Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 Maret 2024 16:00 WIB

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Staf Israel Dan Halutz mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan mengatakan Netanyahu membawa Israel dari buruk menjadi sangat buruk. Netanyahu juga diminta bertanggung jawab yang mengacu pada serangan 7 Oktober 2023.

"Dia (Netanyahu) bertanggung jawab. Saya tidak tahu ada sebuah negara di dunia, di mana perdana menterinya tidak mau memanjat menara tertinggi dan lompat setelah melakukan hal seperti ini," kata Halutz, dalam wawancara dengan Channel 13, Kamis, 28 Maret 2024.

Kelompok Hamas melancarkan serangan serangan ke markas militer Israel dan wilayah yang diduduki Israel di sepanjang Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan sehari-hari yang diterima warga Palestina dan tempat-tempat suci umat Islam, khususnya Masjid Al Aqsa.

Halutz mengatakan Netanyahu menolak mengakui hal ini. Baginya, perang sudah dimulai dan dia tidak bertempur untuk itu. Sebab Netanyahu hanya memimpin negaranya dari buruk ke semakin buruk.

Halutz bersama beberapa tokoh lainnya di Negeri Bintang Daud telah mendesak Netanyahu agar mengundurkan diri. Pasalnya, Netanyahu dianggap hanya mengkhawatirkan soal kepentingan politiknya dan mencoba mempertahankan kekuasaannya setelah pertempuran berakhir.

Advertising
Advertising

Netanyahu adalah perdana menteri Israel dengan masa jabatan terlama. Dia menolak bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober 2023 dan tak mau menggelar pemilu dini. Ada spekulasi yang cukup deras di Israel kalau hasil sejumlah investigasi menemukan kegagalan Netanyahu menghadapi serangan Hamas dan perang Gaza akan mengarah pada pemecatan politikus, pimpinan politik dan pimpinan intelijen oleh Netanyahu.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

2 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

2 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

3 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

17 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

17 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

18 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

19 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

20 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

23 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya