Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

Rabu, 27 Maret 2024 08:00 WIB

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura

TEMPO.CO, Jakarta -Hasil akhir dari perang Israel di Gaza akan memengaruhi kawasan Timur Tengah selama bertahun-tahun yang akan datang, kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant kepada Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan pada Senin, 25 Maret 2024.

Gallant menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Sullivan di Gedung Putih, Washington, D.C., menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Israel.

Pernyataan itu mengatakan pertemuan mereka membahas “langkah-langkah yang diperlukan untuk terus mengalahkan Hamas dan menghilangkan kemampuan militer dan pemerintahannya, serta upaya untuk memulangkan para sandera.”

Menhan Israel itu menekankan bahwa cara perang di Gaza berakhir nanti “akan berdampak pada Negara Israel dan seluruh kawasan selama beberapa dekade mendatang dan akan mengirimkan pesan yang jelas.”

Gallant memulai kunjungan resmi ke Amerika Serikat pada Ahad lalu, atas undangan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Agenda mereka adalah membahas perang Israel melawan kelompok Palestina Hamas di Gaza, upaya untuk membebaskan sandera yang ditahan Hamas, serta upaya kemanusiaan untuk memastikan stabilitas regional.

Mantan Presiden AS Donald Trump juga baru saja membahas tentang akhir perang di Gaza. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Israel Hayom yang diterbitkan pada Senin, ia memperingatkan Israel bahwa mereka kini kehilangan dukungan dalam perangnya di Gaza.

“Kamu harus menyelesaikan perangmu. Untuk menyelesaikannya. Anda harus menyelesaikannya,” katanya, berbicara kepada warga Israel dalam wawancara yang menurut Hayom direkam pada akhir pekan.

Komentar bakal calon presiden dalam Pilpres AS 2024 itu muncul setelah Amerika Serikat abstain dari pemungutan suara di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Amerika Serikat, yang merupakan sekutu terbesar Israel, sebelumnya telah berulang kali menggunakan hak vetonya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB untuk menghalangi disahkannya resolusi gencatan senjata.

Sikap tersebut lantas memicu perselisihan dengan Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kegagalan Amerika menggunakan hak vetonya untuk resolusi tersebut merupakan “kemunduran yang jelas” dari posisi mereka sebelumnya. Netanyahu juga membatalkan kunjungan delegasi tingkat tinggi ke Washington, D.C. yang telah dijadwalkan.

Pilihan Editor: 18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

ANADOLU | ISRAEL HAYOM

Berita terkait

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

1 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

1 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

2 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

2 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Saat Netanyahu Bernafsu Serang Rafah, Media Israel Justru Bilang Ini

15 jam lalu

Saat Netanyahu Bernafsu Serang Rafah, Media Israel Justru Bilang Ini

Haaretz mengatakan invasi Rafah hanya membahayakan kemungkinan kembalinya para tawanan, dan menyatakan sudah waktunya untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

16 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

16 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

17 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

19 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

19 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya