Dua Jurnalis Al Jazeera Terluka Parah dalam Serangan Israel di Rafah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 Februari 2024 20:10 WIB

Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 12 Februari 2024. Hamas menyatakan bahwa serangan udara Israel tersebut menghantam 14 rumah dan tiga masjid di berbagai bagian di Rafah. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Dua jurnalis Al Jazeera terluka parah dalam serangan Israel di Kota Rafah di selatan Gaza. Hal ini diungkapkan Al Jazeera pada Selasa 13 Februari 2024.

Nyawa reporter Ismail Abu Omar terancam setelah kaki kanannya diamputasi, sementara juru kamera Ahmad Matar menderita banyak luka dan pendarahan hebat, kata stasiun televisi yang berbasis di Qatar itu.

Dr Muhammad al-Astal, dokter darurat di Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, mengatakan nyawa Abu Omar terancam setelah menderita luka parah. “Kaki kanan Abu Omar diamputasi tetapi pecahan peluru masih tertinggal di kepala dan dadanya,” kata al-Astal.

Jurnalis tersebut telah menjalani operasi karena pendarahan hebat akibat kemungkinan sayatan pada arteri femoralis.

Ismail Abu Omar, seorang koresponden Al Jazeera, serta juru kameranya Ahmad Matar di Rafah utara, sedang mendokumentasikan kondisi kehidupan keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi dari berbagai daerah di Gaza atas perintah Israel.

Advertising
Advertising

Mereka mendokumentasikan kengerian yang mereka alami dalam 24 jam terakhir ketika serangan udara besar-besaran terjadi di sebagian besar kota Rafah – di mana hampir 100 orang terbunuh. Mereka pun menjadi sasaran langsung dari rudal yang ditembakkan oleh pesawat tak berawak Israel.

Mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis, di mana mereka segera menjalani operasi.

Sayangnya, Omar menjalani operasi di mana kakinya harus diamputasi karena pecahan peluru tersebut mematahkan tulangnya. Para dokter harus mengamputasi kakinya untuk menyelamatkan nyawanya.

“Ini bukan kejadian pertama dan kami berharap ini bukan yang terakhir. Terdapat serangan yang terus menerus, sistematis, dan hampir konsisten terhadap jurnalis – sejak awal perang ini terdapat lebih dari 100 jurnalis yang menjadi sasaran,” tulis Al Jazeera.

Kantor Media Pemerintah di Gaza mengecam “penargetan kru saluran Al Jazeera untuk kelima kalinya” dalam sebuah serangan yang dikatakan “disengaja”.

“Penargetan ini dilakukan dalam kerangka intimidasi terhadap jurnalis” untuk mencegah liputan media mengenai serangan militer di Gaza, katanya.

Setidaknya 126 jurnalis telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober sementara 10 lainnya telah ditangkap oleh pasukan Israel, menurut angka pemerintah.

Pilihan Editor: Israel Lagi-lagi Serang Jurnalis di Gaza, Anak Kabiro Al Jazeera Tewas Dirudal

AL JAZEERA

Berita terkait

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

2 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

4 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

5 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

7 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

8 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

8 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

10 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

11 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

11 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

12 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya