Top 3 Dunia: Houthi Usir Staf AS dan Inggris, Menlu Retno di DK PBB, Syarat Gencatan Senjata Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 25 Januari 2024 06:00 WIB

Tangkapan layar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/1/2024) waktu setempat (Rabu 23/1/2024 WIB). (ANTARA/Yashinta Difa)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Rabu, 24 Januari 2024, dibuka dengan kabar tentang pengusiran semua staf PBB yang berasal dari Amerika Serikat dan Inggris oleh Houthi dari Yaman. Pengusiran tersebut menyusul serangan gabungan oleh AS dan Inggris terhadap Houthi di Laut Merah.

Di posisi kedua, ada berita tentang Menlu Retno dari debat terbuka di Dewan Keamanan PBB. Menlu Retno mengingatkan untuk tidak menoleransi perang apalagi genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Berita terakhir adalah tentang rencana gencatan senjata Israel Hamas. Namun rencana itu buyar karena kedua belah pihak tak setuju mengenai cara mengakhiri perang permanen di Jalur Gaza.

Berikut, Top 3 Dunia selengkapnya:

Houthi Usir Seluruh Staf AS dan Inggris dari Badan PBB di Yaman

Advertising
Advertising

Milisi Houthi Yaman mengusir semua staf Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan PBB asal Amerika Serikat dan Inggris untuk meninggalkan negara itu dalam waktu satu bulan, kata seorang pejabat PBB pada Rabu 24 Januari 2024.

Dalam surat tertanggal 20 Januari dan dibagikan di media sosial, pihak berwenang di ibu kota Sanaa yang dikuasai Houthi mengatakan kepada koordinator PBB bahwa karyawan berkewarganegaraan Inggris dan AS memiliki waktu satu bulan untuk “bersiap meninggalkan negara tersebut.”

Selanjutnya, baca di sini.

Menlu Retno Ingatkan DK PBB: Jaga Perdamaian, Bukan Toleransi Genosida terhadap Palestina!

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (Menlu Retno) mengingatkan bahwa Dewan Keamanan PBB memiliki mandat untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional, bukan untuk menoleransi perang apalagi genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

“Pertanyaan saya kepada DK PBB adalah: sudah berapa banyak resolusi mengenai Palestina telah diadopsi? Dan berapa banyak yang telah dilaksanakan?” kata Retno, Rabu pagi 24 Januari 2024 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Selanjutnya, baca di sini.

Israel Minta Hamas Serahkan Yahya Sinwar Cs Jika Mau Gencatan Senjata

Israel dan Hamas dikabarkan sepakat ihwal pertukaran sandera dengan tahanan Palestina selama gencatan senjata yang berlangsung sebulan. Namun rencana itu buyar karena kedua belah pihak tak setuju mengenai cara mengakhiri perang permanen di Jalur Gaza.

Dilansir dari Reuters, ada upaya untuk meyakinkan Hamas agar menerima gencatan senjata satu bulan yang diikuti dengan gencatan senjata permanen. Namun, Hamas meminta jaminan bahwa kesepakatan tahap kedua akan dilaksanakan, untuk menyetujui gencatan senjata awal.

Selanjutnya, baca di sini.

Pilhan Editor: Hamas Minta Rumah Sakit di Gaza Dijaga dari Serangan Israel

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

17 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

1 hari lalu

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

Joe Alwyn tergabung dalam Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

3 hari lalu

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

Menurut lawan dan musuhnya, Yahya Sinwar telah muncul tidak hanya sebagai pemimpin yang berkemauan keras, namun juga sebagai negosiator yang cerdik.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

3 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

5 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya