Umat Hindu India Bersuka Cita Menjelang Peresmian Candi Rama

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 Januari 2024 12:30 WIB

Umat Hindu menonton pertunjukan cahaya pada malam pembukaan kuil Rama di Ayodhya, India, 21 Januari 2024. REUTERS/Adnan Abidi

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri India Narendra Modi pada Senin, 22 Januari 2024, dijadwalkan menghadiri peresmian candi Rama, yakni sebuah candi yang dianggap melambangkan kemenangan nasionalis politik Hindu dan menjadi awal kampanye pemilu India pada tahun ini.

Ribuan pemeluk Hindu bernyanyi dan menari. Bendera dilambai-lambaikan, klakson dibunyikan dan drum-drum ditabuh hingga membuat Ayodhya yakni kota di utara negara bagian Uttar Pradesh penuh orang. Jalanan macet, kereta penuh dan orang-orang yang tak kebagian naik kendaraan umum, berjalan kaki menyambut peresmian candi Rama.

Candi Rama yang diyakini sebagai tempat sembahyang Dewa Rama, memiliki tinggi 50 meter yang dibangun di sebidang tanah yang dulunya berdiri sebuah masjid. Pada 1992, masjid dirobohkan oleh pemeluk Hindu. Kejadian ini sempat memicu kerusuhan hingga menjadi kerusuhan agama terburuk yang pernah terjadi sejak India merdeka, dimana korban tewas mencapai 2 ribu orang yang sebagian besar umat Islam. Peristiwa ini juga mengguncang tatanan politik India yang sekuler.

Advertising
Advertising

Beberapa pemeluk Islam di Ayodhya terlihat ikut turun ke jalan merayakan peresmian candi Rama. Bagi Partai Bharatiya Janata (BJP), pembukaan candi Rama adalah tongak bersejarah setelah kampanye hampir satu dekade untuk menyelaraskan antara pemerintah dengan keyakinan agama mayoritas di India.

“Tuhan telah menjadikan saya sarana untuk mewakili seluruh rakyat India,” kata Perdana Menteri Modi saat menjalankan hari pertama dari total 11 hari puasa menjelang peresmian candi Rama pada Senin pagi, 22 Januari 2024.

Candi Rama terbuat dari 600 ribu kubik batu pasir warna merah muda dan marmer putih senilai USD 180 juta (Rp 2.182 triliun). Dilaporkan, pada akhir 2025 candi Rama akan menjadi candi agama Hindu terbesar di India.

Konsekrasi candi Rama sudah dimulai sejak Selasa, 16 Januari 2024, yang sekaligus menandai dimulainya ritual yang akan mencapai puncaknya pada peresmian oleh Perdana Menteri Modi pada 22 Januari 2024. Pada acara peresmian, patung Dewa Rama akan ditempatkan di tahta sucinya.

Sumber: channelnewsasia.com

Pilihan editor: Perdana Menteri Narendra Modi Akan Resmikan Candi Rama

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

16 jam lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

18 jam lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

3 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

5 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

5 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

5 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

5 hari lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

7 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

8 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

8 hari lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya