Cina Usul Konferensi Perdamaian Gaza, Ajukan Solusi Dua Negara Israel Palestina

Senin, 15 Januari 2024 15:17 WIB

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi menyerukan diadakannya konferensi perdamaian internasional yang lebih komprehensif, otoritatif dan efektif untuk merumuskan peta jalan penerapan solusi dua negara antara Israel dan Palestina. Hal tersebut dia sampaikan pada konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di ibu kota Mesir, Kairo pada Ahad, 14 Januari 2024, seperti dilaporkan Xinhua.

“Cina selalu menyelaraskan diri dengan keadilan dan keadilan internasional, bekerja sama dengan negara-negara Arab dan Islam untuk mengakhiri konflik dan kekerasan,” kata menteri yang juga anggota Politbiro Partai Komunis dari Komite Sentral Cina tersebut, menambahkan bahwa Cina berupaya mendorong solusi untuk masalah Palestina secepat mungkin.

Pernyataan Cina datang ketika pertempuran di Gaza telah meluas menjadi konflik regional di Timur Tengah, dengan Amerika Serikat dan sekutunya melawan kelompok-kelompok sekutu Hamas.

Pekan lalu, AS dan Inggris melancarkan serangan terhadap Houthi di Yaman setelah kelompok tersebut menyerang kapal-kapal di yang melintasi jalur perdagangan di Laut Merah. Kelompok Houthi mengatakan serangan mereka adalah bentuk dukungan terhadap Palestina dan Hamas.

Serangan di Laut Merah telah memaksa kapal-kapal komersial menempuh rute yang lebih panjang dan mahal di sekitar Afrika, sehingga memicu kekhawatiran mengenai inflasi dan gangguan rantai pasokan. Serangan berlanjut antara kedua kubu berpotensi mengurangi lalu lintas Terusan Suez dan merusak perekonomian Mesir dan dunia, termasuk berimbas pada investasi Cina di sana.

Jumlah kapal yang melewati Terusan Suez turun menjadi 544 pada tahun ini, dari 777 pada periode yang sama di 2023, kata kepala otoritas Terusan Suez Osama Rabie pada Kamis. Pendapatan dolar dari terusan itu turun 40 persen dibandingkan awal 2023, katanya, setelah serangan Houthi di Laut Merah menyebabkan pengalihan rute.

Pekan lalu, Wang mengatakan Presiden Xi Jinping melakukan “komunikasi mendalam” dengan para pemimpin Arab Saudi dan Iran untuk membujuk negara-negara Timur Tengah agar melepaskan perselisihan masa lalu.

Wang saat ini melakukan perjalanan melalui Mesir, Tunisia, Togo dan Pantai Gading hingga Kamis. Diplomat utama Cina ini juga telah berbicara dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab mengenai konflik Gaza dan menyatakan keprihatinannya atas Laut Merah, Xinhua melaporkan.

“Negara-negara berpengaruh, khususnya, perlu memainkan peran yang obyektif, tidak memihak, dan konstruktif dalam hal ini,” kata kedua diplomat tersebut dalam pernyataan bersama yang dilansir Xinhua.

XINHUA | REUTERS

Pilihan editor: Nasib Bernardo Arevalo, Menang Pilpres Guatemala tapi Dihambat Rezim Lama

Berita terkait

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

2 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

3 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

4 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

13 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

17 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

18 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

19 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

20 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

21 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya