Panglima Militer Ukraina: Situasi di Garis Depan dengan Rusia Belum sampai Sekakmat!

Senin, 18 Desember 2023 23:34 WIB

Prajurit Ukraina mengambil bagian dalam latihan anti-sabotase, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Chernihiv, Ukraina 5 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta -Panglima militer Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi mengatakan situasi di garis depan perang negaranya melawan pasukan Rusia belum sekakmat. Dengan ini, dia menarik kembali ucapannya bulan lalu soal perang Ukraina-Rusia menemui jalan buntu.

Dalam komentarnya yang diterbitkan bulan lalu, Zaluzhnyi menggambarkan perang melawan Rusia sebagai langkah menuju tahap baru pertempuran statis dan terus-menerus melemah.

Dia mengatakan jika dibandingkan dengan Perang Dunia Pertama, tingkat teknologi yang telah dicapai saat ini “menempatkan kita dalam sekakmat.”

Menanggapi hal tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian membantah adanya kebuntuan dalam perang tersebut.

Ketika ditanya pada Senin, 18 Desember 2023 apakah dia menganggap situasi medan perang sekarang menemui jalan buntu, Zaluzhnyi menjawab “Tidak”, menurut laporan media RBC Ukraina.

Dia menolak berkomentar apakah Ukraina merencanakan operasi serangan balasan selama musim dingin. “Ini adalah perang, saya tidak bisa mengatakan apa yang saya rencanakan, apa yang harus kami lakukan. Jika begitu, ini akan menjadi pertunjukan, bukan perang,” ujarnya.

Serangan balik Ukraina tahun ini hanya menghasilkan sedikit kemajuan terhadap posisi Rusia yang sudah mengakar kuat. Kabar terakhir datang dari pasukan garis depan Ukraina yang menghadapi kekurangan peluru artileri dan telah mengurangi beberapa operasi militer karena kurangnya bantuan asing, menurut seorang jenderal senior militer kepada kantor berita Reuters.

Pilihan Editor: Putin: Pernyataan Biden bahwa Rusia Akan Serang NATO jika Menang di Ukraina Hanya Omong Kosong

REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

3 jam lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

17 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

1 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

3 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

4 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

4 hari lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

4 hari lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya