4 Ribu Warga Palestina Diduga Ditahan Israel Sejak 7 Oktober 2023

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 Desember 2023 21:30 WIB

Seorang warga Palestina berdiri di pos pemeriksaan dekat Beituniya Tepi Barat kota Ramallah untuk pembebasan tahanan dari penjara-penjara Israel, (18/10). Hamas membebaskan tentara Israel Gilad Shalit sebagai bagian dari pertukaran dengan ratusan tahanan Palestina. REUTERS/Mohamad Torokman

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah organisasi HAM yang fokus menangani tahanan warga negara Palestina, dalam sebuah pernyataan bersama pada Rabu, 13 Desember 2023, mengungkap militer Israel telah menahan 4 ribu warga negara Palestina sejak 7 Oktober 2023. Israel telah melakukan kejahatan dan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat setelah 7 Oktober 2023, di antaranya melakukan penahanan, kekerasan pada para tahanan di dalam penjara-penjara Israel termasuk penyiksaan sistematik dan pelecehan.

Pernyataan bersama itu, dibuat oleh The Prisoners’ and Ex-Prisoners’ Affairs Authority, the Palestinian Prisoners’ Club, the Addameer Prisoner Support and Human Rights Association dan the Wadi Hilweh Centre di Yerusalem. Penahanan setelah 7 Oktober 2023 itu, adalah yang tertinggi dalam catatan Pemerintah Kota Hebron, yakni sebuah wilayah di selatan Tepi Barat. Di area selatan Tepi Barat, sekitar seribu orang ditahan, di antara jumlah itu sekitar 150 orang perempuan dan 255 anak-anak.

Bukan hanya itu, wartawan pun ikut menjadi sasaran penahanan. Sejak 7 Oktober 2023, 45 wartawan di Palestina ditahan, di mana dari jumlah tersebut 32 orang masih ditahan hingga berita ini diturunkan. Otoritas Israel menerbitkan 2 ribu surat perintah penahanan, termasuk surat perintah yang baru dan revisi untuk tanggal yang sudah lewat.

Advertising
Advertising

Ada enam tahanan Palestina yang meninggal dalam penahanan, satu di antaranya berasal dari Gaza, yang belum teridentifikasi. Diperkirakan ada lebih dari 7.800 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, di mana dari jumlah tersebut lebih dari 2.870 adalah tahanan administratif yakni ditahan tanpa dakwaan atau persidangan.

Ada 260 tahanan yang diklasifikasikan sebagai ‘pejuang yang melanggar hukum’ dari Gaza. Jumlah itu kemungkinan akan naik karena Israel tidak mempublikasi detail orang – orang yang ditahan tersebut.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Elon Musk Komentari Video Lawas Jeff Bezos soal Perilaku Konsumen

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

2 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

4 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

7 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

7 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

9 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

10 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

11 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

11 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

12 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

13 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya