Sudan dan Palestina Masuk Daftar 20 Negara Berisiko Darurat Kemanusiaan pada 2024

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 14 Desember 2023 18:15 WIB

Fadila Ahmad, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina, di wilayah Darfur Sudan, duduk di samping anaknya Abd el salam Yakoub Bakr, yang menderita malnutrisi di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO, Jakarta - Sudan dan Palestina menempati urutan teratas dalam daftar 20 negara yang paling berisiko mengalami peningkatan keadaan darurat kemanusiaan pada 2024 mendatang. Daftar tersebut dibuat berdasarkan pantauan organisasi bantuan kemanusiaan International Rescue Committee (IRC) yang dirilis pada Kamis, 14 Desember 2023.

Menurut IRC, kedua puluh negara tersebut menyumbang sekitar 10 persen dari populasi dunia, namun juga menjadi tempat datangnya sekitar 86 persen kebutuhan kemanusiaan global.

Presiden IRC David Miliband mengatakan peningkatan kebutuhan kemanusiaan di negara-negara tersebut didorong oleh berbagai faktor seperti paparan risiko iklim yang tidak proporsional, meningkatnya impunitas di zona konflik, meningkatnya konflik, dan peningkatan utang publik yang disertai dengan berkurangnya dukungan internasional.

Sudan berada di puncak urutan, di atas Palestina, setelah tidak masuk dalam sepuluh besar daftar yang sama tahun lalu. Perang pecah di negara itu pada April 2023 dan masih berlangsung hingga sekarang antara tentara Sudan dan paramiliter Pasukan Respons Cepat (RSF), menghancurkan ibu kota Khartoum.

IRC mencatat peperangan berskala besar, minimnya perhatian internasional, dan risiko dampak regional mengancam situasi kemanusiaan merosot drastis pada 2024 di Sudan. Sebanyak 25 juta orang sudah membutuhkan bantuan kemanusiaan dan 6 juta orang terpaksa mengungsi, berdasarkan laporan organisasi tersebut.

Sementara wilayah Palestina, yang sedang dibombardir oleh Israel dalam pertempuran terbaru yang pecah pada 7 Oktober 2023, menduduki posisi kedua di bawah Sudan. Gaza memasuki tahun 2024 sebagai tempat paling mematikan bagi warga sipil di dunia menurut IRC.

Faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah pengeboman Israel terhadap rumah sakit dan infrastruktur, penolakan akses kemanusiaan, ditambah dengan pengungsian besar-besaran. “IRC memperkirakan akan ada kebutuhan yang lebih parah lagi pada 2024 – terutama dengan kehancuran sistem layanan kesehatan di Gaza,” kata laporan tersebut.

“Berita utama saat ini didominasi oleh krisis di Gaza. Ada alasan untuk itu – saat ini tempat tersebut merupakan tempat paling berbahaya di dunia bagi warga sipil,” kata Miliband.

Pertempuran Oktober 2023 di Gaza dimulai pada 7 Oktober lalu, saat kelompok militan Hamas menyerbu Israel dan menewaskan 1.147 orang, berdasarkan penghitungan Israel yang sempat direvisi.

Sementara menurut penghitungan otoritas kesehatan Gaza, serangan dan pengepungan Israel telah menewaskan sedikitnya 18.600 warga Palestina di wilayah kantong tersebut.

Menyusul Sudan dan Palestina dalam daftar adalah Sudan Selatan, yang menderita akibat dampak konflik dan perubahan iklim. Terlebih lagi, banjir yang disebabkan oleh El Niño diperkirakan akan terjadi tahun depan.

Dampak perang di Sudan juga diperkirakan akan berimbas pada stabilitas perekonomian Sudan Selatan. IRC mengantisipasi peningkatan kekerasan menjelang pemilu pertama di negara tersebut yang dijadwalkan pada bulan Desember 2024.

Sepuluh besar negara dalam daftar IRC adalah Sudan, Palestina, Sudan Selatan, Burkina Faso, Myanmar, Mali, Somalia, Niger, Etiopia, dan Republik Demokratik Kongo. Sementara sepuluh lainnya yang tidak berdasarkan urutan tertentu adalah Afganistan, Afrika Tengah, Chad, Ekuador, Haiti, Lebanon, Nigeria, Suriah, Ukraina, dan Yaman.

Miliband mengatakan, “Daftar ini merupakan pengingat penting bahwa wilayah lain di dunia juga sedang dilanda krisis, karena alasan struktural terkait konflik, iklim, dan ekonomi. Kita harus mampu mengatasi lebih dari satu krisis sekaligus.”

IRC | REUTERS

Pilihan Editor: Menlu Retno: Ada Indikasi Kuat Pengungsi Rohingya di Aceh Korban TPPO

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

5 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

10 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

13 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

1 hari lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya