Indonesia Terlibat dalam Proses Penyelidikan Pelanggaran HAM di Wilayah Palestina

Rabu, 13 Desember 2023 17:00 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi di Jenewa, Swiss pada Senin, 11 Desember 2023. FOTO/Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia mendukung dan akan terlibat dalam investigasi pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Palestina. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada acara tingkat tinggi mengenai situasi HAM di Palestina pada Selasa, 12 Desember 2023 di Jenewa, Swiss.

“Di sini, di gedung ini, pada saat ini, sangat relevan bagi kita untuk mendiskusikan situasi di Gaza dan bagaimana kita dapat membuat perbedaan demi kemanusiaan dan hak asasi manusia,” kata Retno dalam acara tersebut, yang diadakan dalam rangka peringatan ke-75 tahun Deklarasi Universal HAM (DUHAM) atau dikenal juga sebagai Hari HAM.

Dia mengajak negara-negara untuk mendorong diterapkannya tiga hal penting yaitu gencatan senjata di Gaza, penolakan standar ganda dalam penegakan HAM, dan dukungan bagi mekanisme akuntabilitas.

Mekanisme yang saat ini sedang berjalan dilakukan oleh Komisi Penyelidikan Internasional Independen mengenai yang dibentuk oleh Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Retno mendorong negara-negara untuk mendokumentasikan pelanggaran, menyerahkan bukti-bukti, memberikan dukungan politik, dan memberikan akses penuh kepada Komisi untuk menjalankan mandatnya menginvestigasi pelanggaran HAM di wilayah Palestina.

“Saya juga mendorong agar Komisi Independen tersebut diberikan akses seluas-luasnya sehingga dapat melaksanakan mandatnya dengan baik,” ujarnya.

Komisi tersebut dibentuk oleh Dewan HAM pada 2021, menyusul sesi khusus pada 27 Mei 2021 mengenai situasi HAM serius di wilayah pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur.

Sesi itu mengadopsi sebuah resolusi yang menjadi dasar pembentukan Komisi, yang ditugaskan menyelidiki semua dugaan pelanggaran hukum humaniter internasional dan pelanggaran hukum HAM internasional menjelang dan sejak 13 April 2021.

Resolusi tersebut meminta Komisi untuk menyelidiki “semua akar penyebab ketegangan yang berulang” wilayah Palestina. Komisi penyelidikan diberi mandat untuk melapor kepada Dewan HAM dan Majelis Umum PBB setiap tahun.

Retno pun menyampaikan bahwa Indonesia akan berpartisipasi dalam persidangan Advisory Opinion mengenai Palestina di Mahkamah Internasional (ICJ).

“Berbagai mekanisme akuntabilitas mengenai Palestina harus melampaui business as usual dan kita harus memastikan adanya tindak lanjut dari semua proses ini,” kata dia.

Advisory Opinion atau pendapat penasihat adalah nasihat hukum yang diberikan kepada PBB atau badan khusus oleh ICJ, sesuai dengan Pasal 96 Piagam PBB. Menurut mekanisme pengadilan ICJ, Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB dapat meminta pendapat penasihat mengenai “masalah hukum apa pun”, begitu juga badan-badan PBB lainnya.

Pilihan Editor: Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

NABIILA AZZAHRA A.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

5 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

7 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

8 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

10 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

11 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

12 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

13 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

14 jam lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

14 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

14 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya