Menlu Retno: Pihak-Pihak yang Mendikte Kita Soal HAM Justru Biarkan Israel Langgar HAM

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 13 Desember 2023 11:32 WIB

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara tentang situasi di wilayah Palestina saat menjadi panelis pada acara roundtable atau meja bundar mengenai hak asasi manusia, perdamaian, dan keamanan di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss pada Rabu, 12 Desember 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan ke-75 tahun Deklarasi Universal HAM (DUHAM) atau disebut juga Hari HAM.

Dalam panel tersebut Menlu Retno berbicara bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, Presiden Senegal Macky Sall, dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. Panel dipimpin oleh Wakil Presiden Kolombia Francia Márquez.

Sebagai salah satu panelis, Retno menyampaikan bahwa pada saat para pemimpin dunia memperingati 75 tahun DUHAM, mereka justru menyaksikan pelanggaran HAM berat terjadi di Gaza dan seluruh Palestina.

Gaza saat ini masih berada di bawah pembombardiran Israel yang dilancarkan sejak 7 Oktober lalu, saat kelompok militan Hamas melakukan serangan yang menewaskan 1.147 orang, menurut penghitungan Israel yang sempat direvisi.

Sementara menurut penghitungan otoritas kesehatan Gaza, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 18.412 warga Palestina di wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Retno dalam panel tersebut mengatakan tindakan Israel yang membunuh masyarakat sipil, merusak rumah sakit, tempat ibadah dan kamp pengungsi, serta memberangus hak-hak dasar Palestina bukanlah bentuk pembelaan diri. “Tindakan ini tidak dapat dibenarkan dan jelas melanggar hukum humaniter internasional,” ujarnya.

Pada awal pertempuran Oktober 2023 antara Israel dan Hamas, negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jerman mendukung hak Israel untuk membela diri dari serangan Hamas. Namun seiring dengan bertambahnya kematian warga sipil di Gaza, komunitas internasional telah berulang kali menyerukan gencatan senjata.

Sidang Majelis Umum PBB pada Selasa mengesahkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata, dan sebanyak 153 dari total 193 negara anggota memberikan suara mendukung. Sepuluh negara menentang resolusi tersebut, dan 23 lainnya abstain. Israel dan AS termasuk dalam daftar negara yang menentang, bersama dengan Austria, Republik Ceko, Guatemala, Liberia, Mikronesia, Nauru, Papua Nugini, dan Paraguay.

Retno pun mengajak negara-negara memperbaharui komitmen bersama terkait pemajuan HAM. Dia sekaligus menyampaikan bahwa Indonesia sangat menyesali kegagalan Dewan Keamanan PBB untuk mengesahkan resolusi gencatan senjata pada Jumat, 8 Desember lalu.

Menurutnya, terdapat standar ganda dalam penegakan HAM, dan dia lantas mengajak negara-negara untuk menolak hal tersebut. “Pihak-pihak yang sering mendikte kita mengenai HAM, justru menjadi pihak yang kini membiarkan Israel melanggar HAM,” tuturnya.

Dalam peringatan Hari HAM tersebut, Retno menegaskan agar berbagai pelanggaran HAM segera dihentikan. Dia meminta “proses perdamaian yang sesungguhnya agar segera dimulai khususnya menuju solusi dua negara” dan “akar masalah isu Palestina harus diatasi secara menyeluruh”.

NABIILA AZZAHRA A.

Pilihan Editor: WHO Ungkap Kengerian di Gaza, Petugas Ditodong Senjata dan Pasien Tewas di Jalan

Berita terkait

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

5 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

8 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

8 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

9 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

11 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

14 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

14 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

15 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

15 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

18 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya