Bocor, Netanyahu Yakin Arab Saudi dan UEA Bantu Israel Rekonstruksi Gaza

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Desember 2023 16:38 WIB

Sejumlah demonstran menggelar aksi protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang didakwa karena kasus suap, penipuan dan pelanggaran pada Januari lalu di luar kediaman Netanyahu di Yerusalem, Israel, 22 Juli 2020. Dalam aksi protes di Ibu Kota Tel Aviv, ribuan orang merubung di area rumah dinas Perdana Menteri Netanyahu. Massa yang berkumpul lalu memenuhi jalan-jalan utama sehingga banyak jalan tak bisa dilalui. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada panel di Knesset bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab akan mendanai upaya rekonstruksi Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

“Langkah pertama di Gaza adalah mengalahkan Hamas. Setelah itu, saya yakin Uni Emirat Arab dan Arab Saudi akan mendukung rehabilitasi Jalur Gaza,” kata Netanyahu, dalam sambutannya yang menurut situs berita Israel kemudian dibocorkan ke beberapa media berbahasa Ibrani.

Baik UEA maupun Arab Saudi tidak secara terbuka menyatakan bahwa mereka bersedia menanggung biaya rekonstruksi Gaza.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa Netanyahu yakin Israel dapat melanjutkan perjanjian normalisasi yang ditandatangani dengan beberapa negara Arab pada tahun 2020.

Dia mengatakan akan terus mengupayakan kesepakatan dengan Arab Saudi, dan menggunakannya untuk mendapatkan dukungan bagi upaya rekonstruksi di wilayah kantong tersebut.

Advertising
Advertising

Sebelum 7 Oktober 2023, AS di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden selama berbulan-bulan telah berupaya membuat Israel dan Arab Saudi menormalisasi hubungan. Namun sejak perang di Gaza dimulai lebih dari dua bulan lalu, Riyadh menunda pembicaraan normalisasi.

Pekan lalu, utusan energi AS Amos Hochstein mengatakan bahwa harapan tidak boleh hilang. Normalisasi hubungan antara kedua negara tetap menjadi tujuan Washington.

Dilansir dari Times of Israel, para pejabat negara-negara Arab dan AS telah mengatakan berulang kali selama dua bulan terakhir bahwa dukungan negara-negara Arab terhadap rekonstruksi Gaza masih belum pasti. Dukungan tersebut akan diberikan bila Otoritas Palestina akan mengambil alih Gaza. Negara-negara Arab juga menginginkan solusi dua negara dalam konflik Hamas Israel.

Namun Netanyahu mengesampingkan kembalinya Otoritas Palestina atau PA ke Gaza dan solusi dua negara. “Perbedaan antara Hamas dan Otoritas Palestina adalah bahwa Hamas ingin menghancurkan kita di sini dan saat ini, sedangkan PA ingin melakukannya secara bertahap,” kata Netanyahu.

“Kami bekerja sama dengan Otoritas Palestina melawan Hamas jika hal tersebut memenuhi kepentingan kami berdua, hingga batas tertentu,” ujarnya.

MIDDLE EAST EYE | TIMES OF ISRAEL

Pilihan editor: Prancis Setop Danai Sekolah Muslim Terbesar karena Ajarkan Etika

Berita terkait

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

6 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

7 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

8 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

9 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

10 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

11 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

12 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

13 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

14 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

15 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya