Presiden Tsai Ing-wen Curiga Beijing Tak Serang Taiwan karena Kewalahan Urusan Domestik

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 Desember 2023 19:00 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam sebuah acara yang dipandu New York Times pada Kamis, 30 November 2023, menduga kalau Beijing sudah kewalahan dengan masalah-masalah dalam negerinya sehingga tak menyerang Taiwan. Dia pun menyarankan Beijing agar jangan terburu-buru melancarkan invasi ke Taiwan.

Tsai saat ini sangat yakin peluang untuk terjadinya perang sangat rendah karena Taiwan mendapat dukungan kuat secara internasional dan sikap Beijing yang enggan karena adanya tantangan ekonomi, keuangan serta politik.

“Saya rasa kepemimpinan Cina saat ini kewalahan dengan tantangan internal yang sedang dihadapi. Saya fikir juga ini bukan waktunya untuk mempertimbangkan serangan ke Taiwan. Masyarakat internasional telah menyuarakan dengan lantang dan jelas kalau perang bukan sebuah pilihan, namun perdamaian dan stabilitas telah menjadi kepentingan semua orang,” kata Tsai.

Advertising
Advertising

Presiden Tsai pun memberikan pujian kepada Amerika Serikat yang masih menggelontorkan dukungan ke Taiwan, khususnya di bidang keamanan. Dukungan internasional yang diberikan ke Taiwan pun semakin menguat dari sebelumnya. Terkait konflik dengan Beijing, Tsai menyadari Taiwan dan Washington telah bersama-sama mengelola kemungkinan risiko yang timbul secara bersama-sama.

Taiwan sudah lama mengelola pemerintahannya sendiri. Sedangkan Beijing melihat Taiwan sebagai bagian dari teritorialnya dan tidak sudi melepaskan agar Taiwan merdeka menjadi negara sendiri. Ada sejumlah negara secara resmi mengakui Tawain sebagai negara yang berdaulat, walau Washington tetap menjaga hubungan informal dengan Taipe serta menyetujui sejumlah penjualan senjata selama bertahun-tahun.

Sebelumnya pada Senin, 27 November 2023, Beijing menegaskan kembali kalau negara itu berniat membuka ruang untuk reunifikasi dengan Taiwan. Namun saat yang sama, Beijing tidak akan mentolelir segala kegiatan separatis di Taiwan, yang akan menyelenggarakan pemilu pada Januari 2024.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Rand Paul Selamatkan Anggota Senat Amerika Serikat yang Tersedak Makanan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

7 hari lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Lawan Pasukan TNI Polri di Papua, TPNPB Mengaku Berbaur dengan Masyarakat adalah Strategi Perang

7 hari lalu

Lawan Pasukan TNI Polri di Papua, TPNPB Mengaku Berbaur dengan Masyarakat adalah Strategi Perang

TPNPB menyatakan sudah meminta masyarakat untuk meninggalkan delapan daerah yang mereka klaim sebagai wilayah perang di Papua.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

9 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

13 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

13 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

19 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya