Wartawan Rusia Gugur di Perang Ukraina, Dmitry Peskov Tak Berharap Simpati dari Barat

Reporter

TEMPO

Jumat, 24 November 2023 10:30 WIB

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mendengarkan selama konferensi pers akhir tahun Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia 19 Desember 2019. [REUTERS / Evgenia Novozhenina]

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov blak-blakan mengaku tidak berharap negara-negara Barat mengutuk Kyev atas kematian wartawan asal Rusia Boris Maksudov. Kuli tinta itu ditemukan gugur dalam sebuah serangan oleh tentara Ukraina pada pekan ini.

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan bernama Pavel Zarubin, Peskov mengatakan insiden ini adalah sebuah tragedi besar dan pihaknya menyampaikan duka mendalam pada wartawan-wartawan korsponden yang mengirimkan berita dari garda depan. Saat ditanya apakah dia berharap ada respon dari negara-negara Barat atas wafatnya Maksudov, Peskov dengan tegas menjawab, negatif.

“Sayangnya kami berurusan dengan kepemimpinan yang sangat aneh di negara-negara Eropa,” kata Peskov.

Advertising
Advertising

Menurutnya, kebijakan negara-negara Barat bukan hanya secara terbuka mematuhi standar ganda ketika menyangkut sejumlah isu, namun juga pada sejumlah kasus bersikap tidak jelas dengan standar – standar yang mereka ikuti.

Peskov menambahkan tragedi kematian Maksudov belum menjadi peringatan kalau wartawan – wartawan korseponden perang benar-benar melakukan tugas yang berbahaya.

“Tentu saja mereka yang melanjutkan tugas-tugas mereka harus sadar kalau mereka adalah target langsung selanjutnya. Saya hanya ingin mengatakan pada semuanya, berhati-hatilah,” kata Peskov.

Maksudov adalah reporter senior dari TV Rossiya-24. Dia telah menjadi satu dari beberapa wartawan yang menjadi sasaran drone Ukraina di wilayah Zaporozhye pada Rabu, 22 November 2023. Militer Rusia mengatakan sekelompok wartawan sedang bertugas menyampaikan laporan soal berulangnya serangan dari tentara Ukraina ke desa-desa di sana. Sebelumnya sejumlah pejabat mengatakan nyawa Maksudov tidak dalam bahaya. Pada Kamis pagi, 23 November 2023, sejumlah media mewartakan kalau Maksudov meninggal karena luka-luka yang dialaminya.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu menyampaikan belasungkawa dan mengatakan kalau Maksudov telah menjalankan tugas jurnalistiknya secara professional dan berani dalam kondisi yang sangat sengit.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Dino Patti Djalal Dapat Penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

16 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

22 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

22 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

5 hari lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya