Hasil Riset Yale: Ribuan Anak Ukraina Dibawa ke Belarusia sejak Invasi Rusia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 17 November 2023 13:08 WIB

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) di Bishkek, Kyrgyzstan, 13 Oktober 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 2.400 anak-anak dari Ukraina berusia antara enam dan 17 tahun telah dibawa ke 13 fasilitas di Belarusia sejak invasi Rusia ke Ukraina, menurut penelitian yang diterbitkan oleh Yale University pada Kamis, 16 November 2023.

Jaksa Agung Ukraina mengatakan pada Mei bahwa ia sedang menyelidiki dugaan peran Belarusia dalam pemindahan paksa lebih dari 19.000 anak-anak yang teridentifikasi dari wilayah pendudukan Rusia sejak konflik pecah, termasuk ke Rusia.

Jumlah totalnya diperkirakan oleh beberapa ahli dan organisasi jauh lebih tinggi.

Temuan Laboratorium Penelitian Kemanusiaan di Yale School of Public Health, yang menerima dana dari Departemen Luar Negeri AS, dan dibagikan kepada Reuters adalah temuan paling luas hingga saat ini mengenai dugaan peran Belarusia dalam program relokasi Rusia untuk anak-anak Ukraina.

Rusia sebelumnya telah mengatakan bahwa mereka menawarkan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang ingin meninggalkan Ukraina secara sukarela dan menolak tuduhan kejahatan perang.

Advertising
Advertising

Layanan pers Komisaris Hak Anak Rusia, yang mengawasi relokasi anak-anak dari wilayah pendudukan Ukraina, dan Kementerian Luar Negeri Belarusia tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai penelitian tersebut.

“Pengungkapan keterlibatan Belarusia ini adalah bagian dari kampanye lebih luas yang diarahkan oleh Rusia,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan. “Amerika Serikat akan terus mengupayakan akuntabilitas bagi aktor-aktor yang terlibat dalam pelanggaran yang terkait dengan perang Rusia melawan Ukraina.”

Di antara temuan utama yang dirinci dalam laporan setebal 39 halaman tersebut adalah bahwa anak-anak telah diangkut dari setidaknya 17 kota di wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia di Ukraina, yang oleh para peneliti Yale digambarkan sebagai praktik yang berkelanjutan.

Lebih dari 2.000 anak yang diidentifikasi Yale diangkut ke pusat anak-anak Dubrava di wilayah Minsk, Belarusia antara September 2022 dan Mei 2023, katanya, sementara 392 anak dibawa ke 12 fasilitas lainnya.

“Upaya sistematis Rusia untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, mengangkut, dan mendidik kembali anak-anak Ukraina telah difasilitasi oleh Belarusia,” kata laporan itu.

“Pemerintah federal Rusia dan rezim Belarusia telah bekerja sama untuk mengoordinasikan dan mendanai perpindahan anak-anak dari Ukraina yang diduduki Rusia melalui Rusia ke Belarus.”

Transportasi ke Belarusia melalui Rusia “pada akhirnya dikoordinasikan” antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Belarus Alexander Lukashenko, tambahnya.

<!--more-->

Potensi Genosida

Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin pada Maret. Mereka menuduh dia dan Komisaris Hak Anak Maria Lvova-Belova melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak dari Ukraina secara ilegal.

Membawa anak-anak di bawah usia 18 tahun melintasi perbatasan tanpa persetujuan orang tua atau wali dilarang berdasarkan hukum humaniter internasional.

Jaksa kejahatan perang Ukraina mengatakan mereka sedang menyelidiki deportasi tersebut sebagai potensi genosida.

Konvensi Genosida menetapkan lima tindakan yang masing-masing dapat dianggap sebagai kejahatan, jika dilakukan dengan tujuan genosida, termasuk pemindahan paksa anak-anak keluar dari kelompoknya.

Kementerian luar negeri Ukraina dan kantor kejaksaan agung, yang mengawasi penyelidikan kejahatan perang, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Lukashenko menyetujui penggunaan organisasi negara untuk mengangkut anak-anak dari Ukraina ke Belarusia dan membiayai transportasi mereka, kata laporan Yale. Setibanya di Belarusia, anak-anak menjalani pelatihan militer dan pendidikan ulang, katanya.

Tidak jelas berapa banyak anak-anak yang diidentifikasi oleh penelitian Yale yang masih berada di Belarusia.

REUTERS

Pilihan Editor: Pesan The Elders untuk Biden: Dukung Israel di Gaza Lemahkan Kredibilitas AS di Seluruh Dunia

Berita terkait

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

22 jam lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

1 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

2 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

4 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

4 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

4 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

4 hari lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

4 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

4 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

4 hari lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya