Israel Bunuh Lagi Komandan Hamas dalam Serangan ke Kamp Pengungsi Gaza
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Kamis, 2 November 2023 09:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Israel menyatakan bahwa serangan terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza telah membunuh komandan Hamas. Serangan itu terjadi pada Rabu, 1 November 2023.
Militer Israel mengatakan jet tempurnya menyerang kompleks komando dan kendali Hamas di Jabalia. Berdasarkan informasi intelijen, serangan itu menewaskan kepala unit rudal anti-tank Hamas, Muhammad A’sar.
“Hamas sengaja membangun infrastruktur terornya di bawah, di sekitar, dan di dalam bangunan sipil, dengan sengaja membahayakan warga sipil Gaza,” demikian pernyataan Israel dilansir dari Reuters, Kamis, 2 November 2023.
Israel melakukan serangan besar-besaran di Gaza, termasuk di kamp pengungsi di Jabaila kemarin. Kamp tersebut merupakan salah satu yang terbesar di Gaza.
“Ini adalah pembantaian,” kata salah satu saksi serangan tersebut.
Pejabat hak asasi manusia PBB mengatakan operasi tersebut bisa jadi merupakan kejahatan perang. “Mengingat tingginya jumlah korban sipil dan skala kehancuran setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia, kami memiliki kekhawatiran serius bahwa ini adalah serangan yang tidak proporsional yang bisa menjadi kejahatan perang,” tulis Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB di media sosial X.
Belum ada angka pasti dari pihak berwenang Gaza mengenai korban jiwa akibat ledakan di kamp tersebut pada hari Rabu. Pejabat kesehatan Palestina mengatakan serangan udara pertama Israel pada hari Selasa menewaskan sekitar 50 orang dan melukai 150 orang.
Israel mengatakan serangan hari Selasa itu menewaskan Ibrahim Biari, yang disebut sebagai pemimpin serangan 7 Oktober terhadap Israel.
REUTERS
Pilihan Editor: AS Tolak Serangan Israel ke Gaza Disamakan dengan Invasi Rusia ke Ukraina, Meski Jumlah Korban Hampir Sama