Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Tolak Serangan Israel ke Gaza Disamakan dengan Invasi Rusia ke Ukraina, Meski Jumlah Korban Hampir Sama

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 31 Oktober. REUTERS/Anas al-Shareef
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 31 Oktober. REUTERS/Anas al-Shareef
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Biden mengecam perbandingan Israel dengan Rusia karena karena jumlah korban sipil di Jalur Gaza dengan cepat mendekati jumlah warga Ukraina yang tewas akibat serangan Moskow sejak perang itu dimulai Februari 2022, demikian dilaporkan laman Politico, 30 Oktober 2023.

Sampai Selasa, 31 Oktober 2023, korban warga sipil di Gaza sudah mencapai 8 ribu orang sedangkan di pihak Israel 1.400 orang. Sementara warga sipil Ukraina yang menjadi korban sekitar 9.600 orang.

Pada Minggu malam, Anggota Parlemen Pramila Jayapal dari Partai Demokrat mengecam para pejabat AS atas apa yang ia sebut sebagai “standar ganda”, yaitu mendukung Israel tanpa syarat dalam perang melawan kelompok militan Hamas, dan pada saat yang sama mengutuk Rusia atas invasi mereka ke Ukraina.

“Amerika Serikat dengan tepat menyerukan Rusia atas pengepungannya terhadap Ukraina, dengan tepat menyerukan serangan terhadap infrastruktur listrik, penolakan untuk menyediakan makanan, air, dan bahan bakar kepada Ukraina,” kata Jayapal kepada Meet the Press di NBC. “Kita harus menyadari bahwa kredibilitas dan otoritas kita di bidang moral akan sangat berkurang jika kita tidak mendukung pengepungan yang dilakukan Israel terhadap Gaza.”

Amerika Serikat terang-terangan menolak gencatan senjata, karena menilai hanya akan menguntungkan Hamas. Gencatan senjata "hanya akan mengkonsolidasikan apa yang telah mampu dilakukan Hamas dan ... berpotensi mengulangi apa yang telah mereka lakukan di lain waktu," kata Menlu AS Antony Blinken seperti dikutip Reuters, Selasa, 31 Oktobe 2023.

Yang didorong AS adalah jeda kemanusiaan. Bantuan kemanusiaan harus berjuang untuk memasuki Jalur Gaza, sebuah wilayah berdinding dengan 2,3 juta penduduk Palestina, sejak pembalasan Israel yang meluas dimulai setelah serangan mendadak Hamas yang menewaskan sekitar 1.400 warga Israel pada 7 Oktober 2023.

Pada awalnya, pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sepenuhnya memblokir bantuan kemanusiaan seperti makanan, air, dan pasokan medis untuk memasuki Gaza. Israel mulai mengizinkan pengiriman setelah pengepungan 10 hari yang menimbulkan tekanan internasional, meskipun pengiriman tersebut tertunda sejak bantuan tersebut diperiksa untuk mengetahui kemungkinan senjata yang dapat diselundupkan oleh Hamas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel juga menghadapi kritik pada akhir pekan setelah serangan udara yang intens menyebabkan pemadaman komunikasi di wilayah tersebut.

Rusia secara konsisten menargetkan infrastruktur energi Ukraina, serta fasilitas biji-bijian dan pelabuhannya, dengan serangan udara.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menolak pernyataan Jayapal, dengan mengatakan bahwa Rusia, tidak seperti Israel, sengaja menargetkan warga sipil Ukraina sebagai bagian dari strategi perang Moskow.

“Membantai warga Ukraina yang tidak bersalah, itu adalah bagian dari strategi mereka di Ukraina. Bukan itu yang kami lihat dari Israel,” kata Kirby kepada CNN, Senin pagi. “Israel tidak dengan sengaja mencoba membunuh warga sipil.”

Namun warga sipil Palestina telah terbunuh, kata Kirby mencoba berkilah.

Pilihan Editor Raja Charles Sesalkan Penjajahan Inggris di Kenya, tapi Tidak Ada Permintaan Maaf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

44 menit lalu

Warga Syiah Iran berdoa untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, menyusul jatuhnya helikopter yang membawanya, di kuil Imam Ali di kota suci Najaf, Irak 19 Mei 2024. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di sebuah pegunungan di tengah kabut, nasibnya hingga berita ini diturunkan belum diketahui.


Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

45 menit lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.


Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

2 jam lalu

Mahasiwa mengikuti aksi mengecam Israel saat peringatan 76 tahun Hari Nakba di halaman kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2024. Eskalasi pembantaian warga sipil oleh Israel terus terjadi yang memakan korban jiwa puluhan ribu rakyat Palestina di Gaza yang memicu gelombang unjuk rasa anti Israel secara global. TEMPO/Prima mulia'
Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta


Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

13 jam lalu

Menteri kabinet Darurat Israel dan politisi oposisi Benny Gantz pergi setelah dia berbicara kepada pers di Kiryat Shmona, Israel 14 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.


Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

17 jam lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

20 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

20 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

22 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

22 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

1 hari lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.