Fakta-Fakta Jalur Gaza, Wilayah yang Jadi Pusat Konflik Hamas-Israel

Reporter

Laili Ira

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 31 Oktober 2023 15:19 WIB

Foto udara rumah dan masjid yang hancur di lokasi serangan Israel di Jalur Gaza tengah 29 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Fayq Abu Mostafa

TEMPO.CO, Jakarta - Jalur Gaza merupakan wilayah yang menjadi pusat konflik antara Hamas dan Israel selama bertahun-tahun. Kini kondisi jalur gaza kembali memanas setelah Israel melakukan operasi militer, menyusul serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023. Akibat perang tersebut, wilayah Gaza mengalami banyak kerusakan hingga ribuan korban jiwa.

Di luar konflik Palestina vs Israel yang tak kunjung usai di Jalur Gaza, wilayah yang terletak di pesisir Laut Mediterania ini memiliki beberapa fakta menarik. Mulai dari sejarah kuno hingga masalah kemanusiaan, berikut adalah fakta-fakta Jalur Gaza.

Wilayah Paling Padat Penduduk di Dunia

Jalur Gaza adalah salah satu daerah yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Dengan luas wilayah sekitar 365 kilometer persegi dan populasi penduduk sekitar 2 juta orang menyebabkan wilayah jalur Gaza memiliki tingkat kepadatan yang sangat tinggi. Hal ini juga mengakibatkan permasalahan serius terkait keterbatasan sumber daya dan infrastruktur.

Bergantung pada Sektor Pertanian

Advertising
Advertising

Ekonomi di Gaza sebagian besar bergantung pada sektor pertanian. Akan tetapi, sektor ini mengalami dampak yang signifikan akibat penutupan dan penggundulan lahan.

Invansi Israel menyebabkan situasi pangan menjadi semakin tidak stabil, dan banyak orang kehilangan sumber penghidupan mereka di wilayah tersebut. Total kerugian ini diperkirakan mencapai lebih dari US$102 juta.

Dihuni Berbagai Bangsa dan Kerajaan

Jalur Gaza telah dihuni sejak abad ke-15 SM. Sepanjang sejarahnya, wilayah Jalur Gaza telah menjadi tempat tinggal berbagai bangsa dan kerajaan yang berbeda.

Pada awal abad ke-20, wilayah ini sebagian besar dihuni oleh orang Arab Muslim dan Kristen yang hidup di bawah pemerintahan Ottoman.

Selama Perang Dunia I, Jalur Gaza dikuasai oleh pasukan Inggris dan menjadi bagian dari Mandat Inggris atas Palestina.

Setelah konflik Arab-Israel pada tahun 1948, Mesir mengelola Jalur Gaza yang baru terbentuk. Kemudian, dalam Perang Enam Hari tahun 1967, Israel merebut kontrol atas Jalur Gaza.

Berada di Lokasi Strategis

Jalur Gaza adalah wilayah sempit yang terletak di pantai tenggara Laut Mediterania. Wilayah ini memiliki ukuran kira-kira dua kali lipat dari luas Washington, DC, dan terletak di antara Israel di utara dan timur serta Mesir di selatan.

Selama berabad-abad, Gaza telah berfungsi sebagai pelabuhan perdagangan dan laut kuno, menjadikannya bagian integral dari wilayah geografis yang dikenal sebagai Palestina.

<!--more-->

Warga Asli Jalur Gaza

Dari 14 juta warga Palestina di seluruh dunia, sebanyak 2 juta penduduk berada di Jalur Gaza. Sekitar sepertiga dari penduduk Gaza merupakan penduduk asli wilayah Jalur Gaza itu sendiri.

Sementara dua pertiga sisanya adalah keturunan pengungsi dari perang tahun 1948, banyak di antaranya berasal dari kota dan desa di sekitar Jalur Gaza.

Hampir Separuh Penduduk Gaza Adalah Generasi Muda

Tren demografis di Gaza menunjukkan mayoritas penduduknya adalah generasi muda, dengan hampir separuh dari mereka berusia di bawah 18 tahun.

Meski begitu, kawasan ini juga menghadapi tingkat kemiskinan yang cukup tinggi, yakni mencapai 53 persen. Meskipun situasi ekonomi yang sulit, sektor pendidikan tetap cukup kuat.

Lebih dari 95 persen anak-anak Gaza dalam kelompok usia 6-12 tahun bersekolah. Sebagian besar siswa Palestina di Gaza berhasil menyelesaikan pendidikan menengah atas mereka, dan 57 persen dari mahasiswa di Universitas Islam Gaza, yang memiliki reputasi yang baik, adalah perempuan.

Tingkat Pengangguran Tinggi

Generasi muda Palestina di Gaza juga menghadapi kesulitan akibat kondisi lingkungan di sekitar mereka. Untuk lulusan berusia antara 19 hingga 29 tahun, tingkat pengangguran mencapai 70 persen.

Survei yang dilakukan oleh Bank Dunia pada awal tahun 2023 juga mengungkapkan bahwa 71 persen penduduk Gaza menunjukkan gejala depresi dan tingkat PTSD yang tinggi.

Faktor utamanya adalah blokade yang telah diterapkan oleh Israel dan Mesir selama 16 tahun, dengan dukungan dari Amerika Serikat, yang telah menghambat perkembangan Gaza.

Blokade Bertahun-tahun

Sejak tahun 2007, Israel telah menerapkan blokade ketat di Jalur Gaza, yang mengakibatkan serangkaian masalah kemanusiaan yang serius di wilayah tersebut. Blokade ini sering menjadi sumber ketegangan dan kontroversi.

Blokade yang masih diberlakukan membatasi impor makanan, bahan bakar, dan material konstruksi, juga mengurangi jangkauan nelayan Gaza, serta melarang hampir semua ekspor, dan menerapkan pembatasan ketat terhadap pergerakan orang masuk dan keluar Gaza.

Menurut data PBB tahun 2023, hanya sekitar 50.000 orang yang diizinkan untuk meninggalkan Gaza setiap bulan oleh Israel.

Kesulitan Ekonomi

Penutupan berlarut-larut selama bertahun-tahun ini telah berdampak serius pada kehidupan warga Palestina di Gaza.

Mereka menghadapi kekurangan air minum dan sanitasi yang cukup. Selain itu, pemadaman listrik terjadi selama 12 hingga 18 jam setiap hari. Dengan kurangnya pasokan air dan listrik yang memadai, sistem layanan kesehatan Gaza yang sudah rapuh seakan berada di ambang kehancuran.

Pembatasan ini khususnya merugikan generasi muda dan orang yang rentan di Gaza. Izin untuk menerima perawatan medis di luar Gaza sering kali ditolak oleh Israel yang kemudian menghambat pasien yang sakit. Siswa berbakat yang mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri juga seringkali mendapati mereka tidak dapat pergi.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Cina Krisis Kelahiran, Xi Jinping Minta Perempuan Berperan Ciptakan Tren Baru Keluarga

Berita terkait

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

58 menit lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

3 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

5 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

17 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

18 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

18 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

20 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya