Rancangan Resolusi Gencatan Senjata Israel-Palestina Tak Lolos di Dewan Keamanan PBB

Selasa, 17 Oktober 2023 11:30 WIB

Seorang pria duduk di reruntuhan saat warga Palestina mencari korban di lokasi rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 16 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Rancangan atau draft resolusi soal gencatan senjata antara Israel dan Palestina pada Senin, 16 Oktober 2023 gagal memperoleh suara yang cukup untuk disahkan di Dewan Keamanan PBB. Rancangan resolusi tersebut disorongkan oleh Rusia.



Dewan Keamanan PBB beranggotakan 15 negara. Rancangan resolusi yang digagas Rusia mendapat lima suara setuju dan empat suara menentang, serta enam suara abstain. Sebuah resolusi Dewan Keamanan memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima anggota tetap yaitu Amerika Serikat, Rusia, Cina, Prancis, dan Inggris.


“Hari ini, seluruh dunia menunggu dengan napas tertahan hingga Dewan Keamanan mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri pertumpahan darah, namun delegasi negara-negara Barat telah mengabaikan harapan tersebut,” kata Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, usai pemungutan suara.


Draf resolusi tersebut diberikan oleh Rusia kepada Dewan Keamanan PBB dalam pertemuan tertutup pada Jumat, 13 Oktober 2023, yang isinya juga menyerukan pembebasan sandera, akses bantuan kemanusiaan, dan evakuasi aman bagi warga sipil yang membutuhkan.



Rancangan resolusi sepanjang satu halaman itu merujuk pada Israel dan Palestina tetapi tidak secara langsung menyebut nama Hamas, yang melancarkan serangan di Israel dan menewaskan setidaknya 1.400 orang pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Advertising
Advertising


“Dengan gagal mengecam Hamas, Rusia memberikan kedok kepada kelompok teroris yang melakukan tindakan brutal terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Ini keterlaluan. Ini munafik dan tidak bisa dipertahankan,” kata Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.


Ia mengatakan Amerika Serikat, yang biasanya melindungi sekutunya, Israel, dari langkah-langkah yang diambil Dewan Keamanan PBB, setuju kalau Dewan Keamanan PBB harus bertindak, tetapi langkah yang diambil pun harus benar. Thomas-Greenfield memastikan pihaknya akan bekerja secara intens dengan semua anggota Dewan Keamanan PBB untuk mewujudkan hal tersebut.

Sementara itu, pemungutan suara untuk rancangan resolusi tandingan dari Brasil yang mengutuk serangan teroris keji yang dilakukan Hamas, ditunda hingga Selasa malam, 17 Oktober 2023 waku setempat. Penundaan ini agar bisa memberi Dewan Keamanan PBB lebih banyak waktu bernegosiasi.



REUTERS

Pilihan Editor: Janji Kampanye Trump: Usir Imigran Pendukung Hamas, dan Larang Muslim Masuk AS

Berita terkait

Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

50 menit lalu

Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

Rusia menyebut larangan Israel terhadap operasi UNRWA sebagai pelanggaran hukum internasional.

Baca Selengkapnya

6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

2 jam lalu

6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

Israel memusuhi sejumlah organisasi perlawanan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tangkap Suami Istri, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

2 jam lalu

Israel Tangkap Suami Istri, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

israel menangkap pasangan yang diduga menjadi mata-mata Iran.

Baca Selengkapnya

Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

3 jam lalu

Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

Israel meratakan kantor UNRWA di Tepi Barat dengan buldoser. Kantor ini tak bisa digunakan lagi.

Baca Selengkapnya

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

5 jam lalu

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.

Baca Selengkapnya

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

6 jam lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

6 jam lalu

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

Belakangan, agresi Israel kembali menjadi sorotan oleh DK PBB, bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargetkan Sistem Radar

7 jam lalu

Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargetkan Sistem Radar

Iran dan Israel masih melanjutkan peperangan. Baru-baru ini, Iran melaporkan ada peningkatan jumlah korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

7 jam lalu

Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 31 Oktober 2024 diawali oleh Dewan Keamanan PBB peringatan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel soal UNRWA

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

8 jam lalu

Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

Kunjungan pejabat Biden ke Timur Tengah dilakukan setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran

Baca Selengkapnya