Hari-hari Terakhir Che Guevara, Tewas Ditembak Sersan Alkoholik Pendendam 56 Tahun Lalu

Senin, 9 Oktober 2023 13:50 WIB

Revolusioner Kuba Ernesto "Che" Guevara, saat bermain basebaal di Sierra Maestra, Kuba, 1958. Pada 9 Oktober 2017 akan memperingati hari meninggalnya Che Guevara ke-50 tahun. AFP PHOTO / CENTRO DE ESTUDIOS CHE GUEVARA / HO

TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan soerang revolusioner dari Kuba, Ernesto Guevara de la Serna atau Che Guevara berakhir ditembak seorang sersan alkoholik dari angkatan darat Bolivia Mario Teran pada pagi menjelang siang 9 Oktober 1967.

Penembakan itu diperintahkan oleh Presiden Bolivia Rene Barientos kepada Felix Rodriguez, seorang agen CIA Amerika Kuba yang menyamar sebagai perwira militer Bolivia. Dikutip dari buku Guevara, Also Known as Che (1999) oleh Paco Igancio Taibo II, Mario Teran mengajukan diri membunuh Guevara sebagai balasan terbunuhnya tiga temannya dari kompi B dalam pertempuran melawan gerilyawan Guevara.

Amerika Serikat sebenarnya memerintahkan agar Guevara ditangkap hidup-hidup agar bisa diinterograsi. Tetapi, menurut pengakuan seorang kapten yang memimpin kompi melawan Guevara Gary Prado mengungkapkan bahwa jika Guevara ditangkap hidup-hidup dan diadili, proses pengadilannya akan menimbulkan drama yang dapat merugikan pemerintah Bolivia sebagaiman dilansir dari sfgate.

Rodrigues mengungkapkan bahwa emosi yang dialami dirinya campur aduk ketika melihat Guevara akan ditembak. “Saya tatap wajahnya dan saya beri tahu bahwa dirinya akan dieksekusi,” kata Rodrigues. Guevara kemudian berkata: “Lebih baik begini, saya seharusnya tidak ditangkap hidup-hidup,” kata Che Guevara yang dikenang Rodriguez.

Agar Guevara terlihat seperti mati dalam pertempuran, Mario Teran diperintahkan untuk menembak di bagian dada bukan kepala. Sebelum masuk ke dalam tempat eksekusi, Guevara berteriak pada Teran: “Aku tahu kau datang untuk membunuhku, tembaklah karena kau hanya akan membunuh satu orang,” ujar Guevara.

Advertising
Advertising

Teran sedikit bergeming dan ragu. Tetapi sembilan peluru dari pistol karbin M2 itu menembus lengan, pundak, lalu pada bagian dada dan tenggorokan Guevara. Dalam buku Che Guevara: A Revolutionary Life (1997) yang ditulis Jon Lee Anderson, Che Guevara tewas tepat pukul 13.10 waktu setempat 9 Oktober 1967.

Tentang Che Guevara

Che Guevara adalah seorang revolusioner yang menjadi tokoh penting dalam Revolusi Kuba bersama Fidel Castro pada kurun waktu 1956 sampai 1959. Saat itu, Revolusi Kuba mengakhiri kekuasaan Batista dan membuat Fidel berkuasa. Pada masa pemerintahan Fidel, Che Guevara sempat menjadi kepala penjara La Cabaña Fortress, menteri dan juga kepala bank nasional Kuba.

Sebelum tandem dengan Fidel, Pria brewok yang lahir pada 14 Juni 1928 di Rosario, Argentina ini merupakan seorang mahasiswa kedokteran di University of Buenos Aires dan menyelesaikannya pada 1953. Pandangan dirinya berubah ketika ia melakukan perjalanan motor bersama temannya Alberto Granado.

Perjalanan 8.000 kilometer pada 1951-1952 itu memperlihatkan Che Guevara akan persoalan hidup di Amerika Latin yang kemudian mengubah cara Guevara memandang hidup.

Setelah sukses memimpin Revolusi Kuba bersama Fidel dan telah berkecimpung dalam berbagai jabatan di pemerintahan Fidel Castro, pada 1965 Guevara mengundurkan diri. Pengunduran diri itu imbas dari perbedaan pendapat dengan Fidel tentang kebijakan ekonomi Kuba.

Che Guevara kemudian menghilang dari Kuba dan melakukan berbagai perjalanan untuk menyebarkan revolusi yang ia mimpikan. Dia kemudian muncul kembali di Bolivia yang juga menjadi negara di mana hidup Guevara berakhir.

ANANDA BINTANG l DANAR TRIVASYA FIKRI l GERIN RIO PRANATA

Pilihan Editor: Hari Terakhir Che Guevara: Aku Tahu Kau Datang untuk Membunuhku

Berita terkait

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

7 menit lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

2 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

4 jam lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

7 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

9 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

11 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

12 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya