Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengkonfirmasi pihaknya telah menghentikan sementara pengiriman sejumlah senjata ke Israel pada akhir pekan lalu. Pasalnya Washington waswas Tel Aviv akan menggunakannya untuk melancarkan serangan darat ke Rafah di selatan Gaza.
Washington belum menentukan bagaimana kelanjutan nasib pengiriman senjata-senjata ini karena mereka hanya mengkhawatirkan senjata-senjata ini kemungkinan akan digunakan untuk menyerang Rafah. Perihal ini dilaporkan Austin dalam sidang sesi dengar pendapat di Kongres pada Rabu, 8 Mei 2024, seperti dikutip dari Financial Times.
“Kami akan melanjutkan apa yang perlu dilakukan demi memastikan Israel punya hak untuk membela diri, namun terkait itu kami saat ini sedang mengevaluasi pengiriman sejumlah bantuan keamanan jangka pendek dalam kontek beberapa kejadian di Rafah,” kata Austin.
Menurut Austin, pihaknya belum membuat keputusan akhir soal nasib pengiriman senjata-senjata itu. Ucapan Austin itu disampaikan saat tank-tank Israel dan tentaranya masuk wilayah timur Rafah pada Senin malam, 6 Mei 2024. Mereka merebut penyeberangan utama antara Gaza dan Mesir. Perebutan itu didahului dengan melancarkan serangan udara ke wilayah yang padat penduduknya itu.
“Kami sudah sangat jelas soal langkah-langkah yang kami ingin Israel pertimbangkan, yakni menjaga warga sipil sebelum melakukan penyerangan. Kami tidak ingin melihat penyerangan besar-besaran di Rafah karena fokus kami memastikan perlindungan warga sipil,” kata Austin
Situs pemberitaan asal Qatar bernama Al Araby pada Selasa, 7 Mei 2024, mewartakan berdasarkan keterangan sejumlah sumber kalau Washington telah memberikan beberapa waktu pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar mencapai sebuah simbol kemenangan di Gaza.
FT mewartakan itu adalah penghentian sementara pertama pengiriman senjata ke Israel yang dilakukan Amerika Serikat sejak serangan 7 Oktober 2023. Pemerintahan Joe Biden dilaporkan telah menyetujui lebih dari 100 kali pengiriman senjata ke Israel sejak serangan 7 Oktober 2023.
Sumber: RT.com
Pilihan editor: Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini