Kebakaran Pabrik Bola Golf di Taiwan, Seorang Pemadam Kebakaran Tewas dan 10 Hilang

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 23 September 2023 11:00 WIB

Pemandangan asap mengepul dari pabrik peralatan golf, menyusul kebakaran di pabrik peralatan golf, di Pingtung, Taiwan 22 September 2023. CTI/via Reuters TV/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya seorang pemadam kebakaran tewas, 10 orang hilang dan 81 lainnya luka-luka dalam ledakan dan kebakaran dahsyat yang terjadi di pabrik bola golf di Taiwan.

Petugas pemadam kebakaran yang tewas menderita serangan jantung saat berusaha memadamkan api. Rumah sakit yang merawat mereka yang terluka mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran yang tewas dalam perjalanan sulit diidentifikasi.

Ledakan tersebut terjadi setelah kebakaran besar melanda Taman Industri Teknologi Pingtung di daerah Pingtung di Taiwan selatan. Jumlah pasti korban masih belum diketahui karena upaya penyelamatan masih berlangsung – dan 10 orang masih hilang dan belum ditemukan.

Kementerian Dalam Negeri Taiwan telah menanggapi keadaan darurat tersebut, dan Menteri Lin Yu-chang membatalkan acara untuk menilai situasi dan menawarkan dukungan. Layanan darurat bergegas ke lokasi kejadian untuk membantu, dengan 34 truk pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Perkiraan awal menunjukkan 82 orang telah dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, tetapi jumlah pasti korban masih menunggu konfirmasi karena operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Advertising
Advertising

Kebakaran terjadi Jumat sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Pihak berwenang mendesak penduduk sekitar untuk tetap tinggal di dalam rumah, menutup jendela dan memakai masker jika asap hitam dari pabrik mendekati rumah mereka.

Pabrik tersebut dilaporkan dioperasikan oleh Launch Technologies Co., Ltd, sebuah perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan bola golf. Pemerintah Kabupaten Pingtung telah menetapkan wilayah tersebut dalam keadaan darurat dan memperingatkan rumah sakit agar siap menghadapi gelombang besar pasien.

Sekolah Dasar Qianjin, yang dekat dengan lokasi ledakan, telah mengumumkan bahwa kelas-kelas akan ditangguhkan.

Penyebab ledakan masih belum diketahui dan akan diselidiki. Laporan menyatakan bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh ledakan gas.

Sebagian bangunan dilaporkan runtuh akibat ledakan tersebut, menyebabkan beberapa orang terjebak di bawah reruntuhan. Gambar dari tempat kejadian menunjukkan kobaran api dahsyat yang mengancam di sekitar puing-puing yang hangus.

Pilihan Editor: Kebakaran Gedung 13 Lantai di Taiwan Tewaskan 46 Orang

REUTERS | THE MIRROR

Berita terkait

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

10 jam lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

2 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

2 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

3 hari lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

4 hari lalu

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

Ledakan terjadi pada tungku peleburan besi milik PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

6 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

9 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

9 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

9 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya