Turki Masuk Daftar Tunggu Uni Eropa 24 Tahun, Erdogan: Mungkin Saatnya Kita Berpisah

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 17 September 2023 15:30 WIB

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara dapat "berpisah" dengan Uni Eropa jika diperlukan ketika ditanya tentang isi laporan Parlemen Eropa mengenai Turki.

Laporan tersebut, yang diadopsi awal pekan ini, mengatakan proses aksesi Turki dengan blok beranggotakan 27 negara tersebut tidak dapat dilanjutkan dalam kondisi saat ini dan menyerukan Uni Eropa untuk menjajaki “kerangka paralel dan realistis” dalam hubungannya dengan Ankara.

Turki telah menjadi kandidat resmi untuk bergabung dengan UE selama 24 tahun, namun pembicaraan aksesi terhenti dalam beberapa tahun terakhir karena kekhawatiran blok tersebut mengenai pelanggaran hak asasi manusia dan penghormatan terhadap supremasi hukum.

“UE sedang berusaha melepaskan diri dari Turki,” kata Erdogan kepada wartawan menjelang perjalanan ke Amerika Serikat. “Kami akan melakukan evaluasi terhadap perkembangan ini dan jika perlu, kami dapat berpisah dengan UE.”

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan awal pekan ini bahwa laporan Parlemen Eropa berisi tuduhan dan prasangka yang tidak berdasar dan mengambil pendekatan yang “dangkal dan tidak visioner” terhadap hubungan negara tersebut dengan UE.

Pada Juli lalu, Erdogan sempat menghubungkan langsung antara upaya Swedia bergabung dengan aliansi militer NATO, yang terus diblokir oleh negaranya, dan pencalonan Turki yang sudah lama untuk menjadi anggota Uni Eropa.

Komisi Eropa telah menolak permintaan mengejutkan yang diajukan oleh Presiden Turki itu.

Advertising
Advertising

“Turki telah menunggu di depan pintu Uni Eropa selama lebih dari 50 tahun, dan hampir semua negara anggota NATO kini menjadi anggota Uni Eropa. Saya menyampaikan seruan ini kepada negara-negara yang telah membuat Turki menunggu di depan pintu Uni Eropa. Uni Eropa selama lebih dari 50 tahun,” kata Erdogan pada 10 Juli 2023.

“Datang dan buka jalan bagi keanggotaan Turki di Uni Eropa. Ketika Anda membuka jalan bagi Turki, kami akan membuka jalan bagi Swedia seperti yang kami lakukan untuk Finlandia.”

REUTERS

Pilihan Editor Presiden Steinmeier: Islam dan Budaya Muslim Bagian dari Jerman

Berita terkait

Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

4 jam lalu

Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

Erdogan meminta negara-negara Islam membentuk aliansi untuk melawan ancaman ekspansionisme yang terus meningkat dari Israel.

Baca Selengkapnya

5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

14 jam lalu

5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google

Baca Selengkapnya

Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

2 hari lalu

Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

Macron berharap Michel Barnier akan mengakhiri kebuntuan selama berminggu-minggu sejak pemilu sela Prancis.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Kecewa Mongolia Tak Patuhi ICC dengan Menahan Vladimir Putin

3 hari lalu

Uni Eropa Kecewa Mongolia Tak Patuhi ICC dengan Menahan Vladimir Putin

Vladimir Putin bisa melenggang bebas kunjungan kerja ke Mongolia, tanpa ditahan oleh Ulaanbaatar.

Baca Selengkapnya

Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

5 hari lalu

Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Turki secara resmi telah meminta untuk bergabung dengan kelompok negara-negara emerging market BRICS

Baca Selengkapnya

Mengenang Sol Bamba: Perjalanan Karier Mantan Bek Timnas Pantai Gading

5 hari lalu

Mengenang Sol Bamba: Perjalanan Karier Mantan Bek Timnas Pantai Gading

Sol Bamba, mantan bek timnas Pantai Gading yang menjabat sebagai direktur teknik di klub Turki Adanaspor meninggal pada usia 39 tahun

Baca Selengkapnya

Diplomat Utama Uni Eropa Desak Sanksi terhadap Menteri Ekstremis Israel

8 hari lalu

Diplomat Utama Uni Eropa Desak Sanksi terhadap Menteri Ekstremis Israel

Diplomat utama Uni Eropa Josep Borrell mendesak 27 negara anggota untuk menjatihkan sanksi terhadap menteri ekstremis Israel

Baca Selengkapnya

Josep Borrell Buka Peluang Jatuhkan Sanksi ke Menteri di Israel yang Buat Ujaran Kebencian

9 hari lalu

Josep Borrell Buka Peluang Jatuhkan Sanksi ke Menteri di Israel yang Buat Ujaran Kebencian

Josep Borrell bertanya pada negara anggota Uni Eropa apakah mungkin menjatuhkan sanksi ke sejumlah menteri di Israel yang melakukan ujaran kebencian

Baca Selengkapnya

UEA Desak Prancis Berikan Bantuan Konsuler bagi Pendiri Telegram Pavel Durov

11 hari lalu

UEA Desak Prancis Berikan Bantuan Konsuler bagi Pendiri Telegram Pavel Durov

Uni Emirat Arab secara resmi meminta agar Pemerintah Prancis memastikan pendiri Telegram Pavel Durov menerima semua layanan konsuler

Baca Selengkapnya

Wilayah di Spanyol Ini Bayar Ratusan Juta agar Digital Nomad Mau Tinggal

11 hari lalu

Wilayah di Spanyol Ini Bayar Ratusan Juta agar Digital Nomad Mau Tinggal

Extremadura merupakan salah satu wilayah yang jarang dikunjungi di Spanyol, tetapi menarik didatangi karena punya cagar alam dan reruntuhan Romawi

Baca Selengkapnya