Viral WNI Asal Jember Disekap di Rusia, KBRI Sebut Berhasil Dibebaskan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 September 2023 18:20 WIB

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Indonesia asal Jember, Rahmat Kurniawan Abadi, viral di media sosial. Dia mengaku disekap di Rusia oleh agen yang mendatangkannya untuk bekerja.

Dalam keterangan tertulisnya, KBRI Moskow mengatakan sejak awal telah merespons kasus yang menimpa Rahmat Kurniawan Abadi, WNI asal Jember, Jawa Timur. "Saudara Rahmat menyebarkan informasi bahwa dirinya disekap di Rusia oleh agen yang mendatangkannya untuk bekerja," menurut keterangan tertulis KBRI Moskow yang dilansir pada Rabu, 13 September 2023.

Rahmat adalah Pekerja Migran Indonesia yang masuk ke Rusia secara ilegal pada Oktober 2022 dengan menggunakan visa bisnis. Visa Rahmat sudah melewati masa berlakunya.

"Awalnya Rahmat dipekerjakan di beberapa tempat dan akhirnya dipindah kerjakan ke Moskow pada bulan Mei 2023. Di Moskow, Sdr. Rahmat sempat berpindah kerja beberapa kali melalui agen yang sama, yaitu Warga Negara Rusia Bernama Esenia," kata KBRI.

Pada 4 September 2023, Kepolisian di Rayon Butovo, Moskow menindaklanjuti pengaduan dari Rahmat yang menghubungi polisi dengagn menggunakan telepon genggamnya sendiri. Ia mengaku disekap, dikunci dari luar oleh agennya di dalam apartemen penampungan yang berada di wilayah Butovo, Moskow, Rusia.

Advertising
Advertising

Kepolisian setempat langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap Rahmat dan Esenia, warga negara Rusia yang bertindak sebagai agen untuk mendatangkan dan mempekerjakan Rahmat.

Menurut KBRI Moskow, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait di Rusia mengenai penyelidikan tersebut, dan saat ini menunggu laporan hasil penyelidikan secara resmi.

Di saat yang sama, pihak kepolisian juga langsung memproses kasus pelanggaran keimigrasian yang dilakukan oleh Rahmat. Saat ini Rahmat berada di Detensi Imigrasi di Sakharovo untuk menunggu proses deportasi.

KBRI Moskow telah menemui Rahmat di Detensi Imigrasi Sakharovo. Ia dalam keadaan baik dan sehat. "KBRI Moskow masih terus mengawal proses ini, dan memastikan agar hak-hak hukum yang bersangkutan terjaga dan juga kepastian jadwal deportasinya," kata KBRI Moskow.

Pihak KBRI menghimbau kepada masyarakat Indonesia yang mencari pekerjaan di luar negeri, terutama di Rusia, agar menggunakan prosedur resmi untuk menghindari berbagai masalah di tempat kerja.

Pilihan Editor: Profil Giorgia Meloni, Perdana Menteri Italia Wanita Pertama dalam Sejarah Italia

Berita terkait

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

12 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

4 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya