India Ganti Nama? Perdana Menteri India Gunakan Bharat untuk Sebut Negaranya dalam KTT G-20, Apa Artinya?

Senin, 11 September 2023 15:35 WIB

Modi menggunakan 'Bharat' untuk papan nama G20, bukan India, di tengah baris perubahan namaLayar raksasa menampilkan Perdana Menteri India Narendra Modi di Pusat Media Internasional, saat ia duduk di belakang tanda negara bertuliskan "Bharat", saat menyampaikan pidato pembukaan pada KTT G20 di New Delhi, India, 9 September 2023. Reuters/Anushree Fadnavis

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri India, Narendra Modi menggunakan nama "Bharat" sebagai representasi negaranya dalam KTT G20 pada Sabtu, 9 September 2023. Selain itu, menurut Euronews, undangan resmi bagi para tamu jamuan makan malam pun menyebut Droupadi Murmu sebagai “Presiden Bharat” dan bukan “Presiden India”.

Nama "Bharat" yang terpampang di nameplate G20 menambah spekulasi tentang niat pemerintah untuk mengubah nama negara menjadi "Bharat", seperti dikutip dari Times of India. Hal ini diduga akan terjadi selama sesi khusus Parlemen yang dijadwalkan berlangsung selama lima hari mulai 18 September.

Meskipun berbagai laporan muncul, pemerintah belum mengonfirmasi atau membantah rencana tersebut, sehingga menimbulkan ketegangan di kalangan partai oposisi.

Arti "Bharat"

Makna awal "Bharat" dapat ditelusuri dalam naskah kuno India, terutama dalam Vishnu Purana. Dalam naskah ini, terdapat kutipan yang menjelaskan makna geografis "Bharat" sebagai berikut.

Advertising
Advertising

"Uttaram yat samudrasya, Himadreschaiva dakshinam, varsham tad Bharatam nama Bharati yatra santatih". Ungkapan tersebut menurut Economic Times berarti negara yang terletak di utara samudera dan di selatan pegunungan bersalju disebut Bharata, karena di sanalah tinggal keturunan Bharata.

Dalam ajaran Hindu, Bharatvarsha adalah bagian dari entitas geografis yang lebih besar yang disebut Jambudweepa. Bharata, yang keturunannya dikatakan tinggal di daerah tertentu dalam Vishnu Purana, umumnya dianggap sebagai Raja Bharata, putra Dushyant dan Shakuntala, serta leluhur Kauravas dan Pandavas.

Hal ini juga menjelaskan nama "Mahabharata," yang menceritakan perang antara keturunan Bharata. Dalam Weda, Bharata adalah nama dari sebuah suku. Raja Sudasa dari suku Bharata berperang melawan suku Puru, di mana suku Bharta adalah bagian darinya. Kemudian, dinasti Kuru muncul dari keturunan Bharata di mana Raja Bharata lahir.

Seperti banyak elemen dalam mitologi India, makna "Bharata" dapat diinterpretasikan dalam beberapa cara. Ini dapat berasal dari akar kata 'Bhr,' yang berarti memelihara atau menanggung, atau dari 'Bha,' yang berarti cahaya. Makna yang lebih populer terkait dengan akar kata yang berarti cahaya, menjadikan Bharata berarti mereka yang mengindahkan cahaya, yang bersinar, atau yang mengejar cahaya.

Meskipun India, atau sebagian wilayah subkontinen, memiliki berbagai nama lain seperti Aryavrata dan Meluha kuno, "Bharat" adalah nama yang paling populer untuk subkontinen ini.

Penggunaan nama "Bharat" dalam konteks modern dapat dilihat sebagai upaya untuk menghormati warisan sejarah dan budaya kuno India yang kaya. Ini juga dapat memberikan identitas nasional yang lebih kuat dan menggambarkan India sebagai negara yang memiliki akar yang dalam dalam cahaya pengetahuan dan budaya.

Pilihan Editor: Modi Gunakan Nama Bharat Bukan India untuk Papan Nama KTT G20

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

7 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

2 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

7 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

7 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

7 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

8 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

9 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

9 hari lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

9 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya