Moskow Klaim Partai Pimpinan Putin Menang di Empat Wilayah Ukraina

Senin, 11 September 2023 12:12 WIB

Vladimir Putin pernah menjadi presiden sementara menggantikan Boris Yeltsin dari 1999 hingga menjelang pemilu Rusia 2000. Pada pemilu 2000 Putin terpilih sebagai presiden untuk periode 2000-2004. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Moskow mengklaim bahwa Partai Rusia Bersatu pimpinan Presiden Vladimir Putin telah memenangkan suara regional di empat wilayah Ukraina yang diduduki negeri Beruang Merah itu pada pemungutan suara yang selesai digelar Minggu, 10 September 2023 lalu.

Pemungutan suara dilakukan di berbagai wilayah Rusia termasuk provinsi Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia yang dianeksasi Moskow tahun lalu. Partai Rusia Bersatu juga menang di semenanjung Krimea yang dianeksasi pada 2014.

Kremlin mengatakan jajak pendapat dan sejumlah kemenangan pemilu menunjukkan bahwa Putin sejauh ini merupakan politikus paling populer di Rusia. Menurut Kremlin, pemilu berlangsung secara bebas dan adil.

Dilansir dari Reuters, pejabat Rusia mengatakan pemilih di keempat provinsi tersebut masing-masing menyumbang 70 persen suara untuk Rusia Bersatu.

Pemilu ini telah dikecam oleh Kyiv dan komunitas internasional. Salah satunya adalah Jepang, yang menyatakan bahwa aneksasi Rusia atas wilayah-wilayah tersebut merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan integritas wilayah Ukraina, juga tidak sejalan dengan resolusi Majelis Umum PBB.

“Jepang mengecam keras tindakan tersebut karena tindakan seperti itu sama sekali tidak dapat diterima. Juga sangat tidak dapat diterima bagi Rusia untuk melakukan ‘pemilihan’ seperti itu di wilayah-wilayah ini berdasarkan ‘aneksasi’ yang ilegal,” kata Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi dalam keterangan tertulis tertanggal 9 September 2023.

Selain itu, organisasi hak asasi manusia Council of Europe mengeluarkan pernyataan mengecam pemungutan suara itu. Pemilu itu dianggap sebagai “pelanggaran terang-terangan” terhadap hukum internasional.

“’Pemilu’ palsu ini hanya dapat dianggap batal demi hukum berdasarkan hukum internasional,” demikian tertulis dalam pernyataan bersama dari Perdana Menteri Latvia (penjabat Menteri Luar Negeri) dan Presiden Komite Menteri Dewan Eropa, Krišjnis Kariš; Presiden Majelis Parlemen Dewan Eropa, Tiny Kox; dan Sekretaris Jenderal Latvia Dewan Eropa, Marija Pejinovi Buri.

REUTERS

Pilihan Editor: Topan Melemah Jadi Badai Tropis, namun Banjir Dahsyat Masih Melanda Cina Selatan

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

3 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

4 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya