Respons Dunia Internasional soal Gempa Maroko, PBB hingga Turki Siap Beri Bantuan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 September 2023 11:58 WIB

Warga di kota Marrakech membuat tenda darurat setelah gempa besar di Maroko, 9 September 2023. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Maroko yang melanda High Atlas pada Jumat malam menelan ribuan korban jiwa. Menurut Kementerian Dalam Negeri, 2.012 orang meninggal dunia dan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang yang dalam kondisi kritis. Menurut Survei Geologi AS, gempa berkekuatan 6,8 skala Richter dan berpusat sekitar 72 kilometer barat daya Marrakesh.

Getaran dirasakan hingga ke Huelva dan Jaen di Spanyol selatan. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan lebih dari 300.000 orang terkena dampaknya di Marrakesh dan sekitarnya.

Maroko umumkan tiga hari berkabung

Pada hari Sabtu, pengadilan kerajaan Maroko mengumumkan tiga hari berkabung nasional dan bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri.

Angkatan bersenjata Maroko akan mengerahkan tim penyelamat untuk memberikan air bersih, pasokan makanan, tenda, dan selimut kepada wilayah yang terkena dampak.

PBB siap bantu

Advertising
Advertising

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bersedia membantu pemerintah Maroko dalam upayanya membantu masyarakat yang terkena dampak gempa bumi.

Sekretaris Jenderal António Guterres turut berduka atas bencana yang terjadi di Maroko yang memakan banyak korban jiwa, kata Stéphane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB.

“Sekretaris Jenderal menyampaikan solidaritasnya kepada pemerintah dan rakyat Maroko pada masa-masa sulit ini,” kata dia dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu 9 September 2023.

Selain PBB, beberapa negara juga ikut menyampaikan belasungkawa. Tak sedikit juga yang menawarkan bantuan kemanusiaan. Berikut beritanya dihimpun Tempo.<!--more-->

Aljazair

Aljazair, yang memutuskan hubungan dengan Maroko pada tahun 2021 karena ketegangan yang meningkat karena konflik di Sahara Barat, mengatakan akan membuka wilayah udara untuk penerbangan kemanusiaan dan medis.

India

“Kami berdoa agar semua korban luka segera pulih. Seluruh komunitas dunia bersama Maroko dalam masa sulit ini dan kami siap memberikan semua bantuan yang mungkin kepada mereka,” kata Perdana Menteri India Narendra Modi saat menghadiri KTT G20 di New Delhi pada Sabtu 9 September 2023.

Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menyatakan solidaritasnya dengan Maroko, mengungkapkan rasa sedihnya "atas nyawa yang hilang dalam gempa bumi yang mengerikan."

Saya berharap mereka yang mengalami cedera segera sembuh. Di media sosial, dia menyatakan solidaritasnya dengan Maroko selama masa tragis ini.

Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengikuti jejaknya: "Di Rusia, kami berbagi rasa sakit dan duka dengan rakyat Maroko yang ramah."

“Kami mendukung saudara-saudara kami di Maroko dengan segala cara di hari yang sulit ini,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang negaranya, bersama dengan Suriah, dilanda gempa bumi dahsyat pada Februari tahun ini.

Turki

Kementerian Luar Negeri Turki membuat pernyataan yang menyatakan bahwa Ankara siap memberikan semua dukungan yang mungkin "untuk menyembuhkan luka gempa bumi di Maroko".

Prancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa dia "terpukul" oleh gempa bumi di Maroko, yang telah membunuh sedikitnya 820 orang, dan menawarkan bantuan dalam upaya bantuan.

“Kita semua terpukul setelah gempa bumi dahsyat di Maroko,” kata Macron dalam penerbangan menuju KTT G20 di India melalui X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. “Prancis siap membantu dengan cepat.”<!--more-->

Kondisi 500 WNI

Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, hingga saat ini tidak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat gempa bumi yang terjadi di Maroko.

Melalui pesan singkat di Jakarta pada Sabtu 9 September 2023, Judha menyatakan bahwa tidak ada informasi tentang korban WNI di Maroko pascagempa.

Judha menyatakan bahwa KBRI Rabat telah bekerja sama dengan otoritas lokal dan komunitas Indonesia. Selain itu, delegasi Indonesia yang saat ini berada di Marakesh, Maroko, untuk menghadiri 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023, berada dalam kondisi aman.

KBRI Rabat akan terus mengamati perkembangan di Maroko dan berkomunikasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan dampak terhadap WNI. Judha mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 500 WNI yang tinggal di Maroko.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyediakan nomor kontak darurat yang dapat dihubungi WNI untuk meminta bantuan. Nomor hotline KBRI Rabat adalah +212 661095995.

YUDONO YANUAR | SITA PLANASARI

Pilihan Editor: Korban Jiwa Gempa Maroko Capai Ribuan, BMKG: Terbesar dalam Sejarah Maroko

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

8 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

2 hari lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

3 hari lalu

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

3 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

8 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

12 hari lalu

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

16 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

17 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya