Pentagon Umumkan Paket Bantuan Baru untuk Ukraina, termasuk Amunisi Uranium

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 7 September 2023 09:18 WIB

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pentagon, Rabu, 6 September 2023, mengumumkan paket bantuan keamanan baru senilai hingga US$175 juta untuk Ukraina, termasuk amunisi uranium untuk tank Abrams, yang merupakan pertama kalinya AS mengirimkan amunisi penusuk lapis baja yang kontroversial ke Kyiv.

Reuters pertama kali melaporkan pada pekan lalu bahwa peluru tersebut, yang dapat membantu menghancurkan tank Rusia, akan menjadi bagian dari paket bantuan militer baru untuk Ukraina, yang diserbu pasukan Rusia pada Februari 2022.

Pada Rabu, Pentagon mengatakan bantuan militer juga akan mencakup sistem anti-lapis baja, sistem navigasi udara taktis dan amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

Pengumuman tersebut bertepatan dengan kunjungan diplomat terkemuka AS Antony Blinken ke Kyiv sebagai isyarat dukungan ketika serangan balasan Ukraina terhadap pasukan pendudukan Rusia memasuki bulan keempat dan hanya menghasilkan sedikit kemajuan.

Bantuan senilai US$175 juta tersebut merupakan bagian dari total lebih dari US$1 miliar bantuan yang diumumkan Blinken di ibu kota Ukraina.

Advertising
Advertising

Bantuan ini juga mencakup lebih dari US$665 juta bantuan militer dan keamanan sipil baru serta jutaan dolar untuk dukungan pertahanan udara Ukraina dan bidang lainnya.

Meskipun Inggris telah mengirim amunisi uranium ke Ukraina awal tahun ini, ini akan menjadi pengiriman amunisi pertama AS dan kemungkinan besar akan menimbulkan kontroversi.

Kedutaan Besar Rusia di Washington mengecam keputusan tersebut sebagai “indikator ketidakmanusiawian”, dan menambahkan bahwa “Amerika Serikat menipu dirinya sendiri dengan menolak menerima kegagalan serangan balasan militer Ukraina.”

Blinken pada Rabu memuji kemajuan dalam upaya pemukulan mundur Rusia dan mengatakan tentang paket dukungan baru AS: "Bantuan baru ini akan membantu mempertahankannya dan membangun momentum lebih lanjut."

Washington sebelumnya mengumumkan akan mengirim amunisi tandan ke Ukraina, meskipun ada kekhawatiran akan bahaya senjata tersebut terhadap warga sipil.

Penggunaan amunisi uranium terdeplesi telah diperdebatkan dengan sengit, dengan penentang seperti Koalisi Internasional untuk Melarang Senjata Uranium mengatakan ada risiko kesehatan yang berbahaya dari menelan atau menghirup debu uranium terdeplesi, termasuk kanker dan cacat lahir.

REUTERS

Pilihan Editor: Pemerintah Finlandia Diancam Mosi Tidak Percaya, 2 Menteri Ucapkan Rasisme di Masa Lalu

Berita terkait

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

12 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

21 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

21 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

31 hari lalu

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

32 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

35 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

48 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

9 Maret 2024

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

Pentagon menyatakan rencana Presiden Joe Biden untuk membangun pelabuhan terapung militer untuk mempercepat bantuan ke Gaza memerlukan waktu 60 hari

Baca Selengkapnya

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

9 Maret 2024

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.

Baca Selengkapnya