Macan Tamil Menyerah, Pemimpinnya Masih Misteri

Reporter

Editor

Senin, 18 Mei 2009 07:37 WIB

TEMPO Interaktif , Kolombo: Kelompok separatis Macan Tamil akhirnya menyatakan menyerah setelah 25 tahun menjadi duri di negara Sri Lanka. Namun, keberadaan pendiri sekaligus pemimpin kelompok Macan Tamil Vellupillai Prabhakaran masih misteri, meskipun sudah dikabarkan tewas di dalam bunker persembunyiannya.

Prabhakaran merupakan salah satu orang yang paling dicari di lebih dari 30 negara, terkait dengan bom bunuh diri dan kelompok bersenjatanya. Dia memulai memukul genderang perang dan menjadi separatis di Sri Lanka sejak tahun 1970. Bahkan mampu meluaskan peperangan menjadi perang saudara tahun 1983 yang menewaskan 70 ribu orang. Prabhakaran menyatakan bahwa lebih baik mati dengan menenggak pil sianida daripada tertangkap hidup-hidup.

Sementara sebelumya, kepala diplomatik kelompok separatis ini, Selvarajah Pathamanathan, mengatakan dalam situsnya www.TmilNet.com, peperangan ini telah mencapai akhir. “Kami memutuskan untuk meletakkan senjata kami.”

Kelompok Macan Tamil ini menyerah beberpa jam setelah terlibat pertempuran sengit dengan militer di beberapa kilometer dari kekuasaannya. Presiden Sri Lanka mendeklarasikan kemenangannya pada Sabtu lalu, setelah tentaranya berhasil menembus pantai untuk kali pertama sejak perang meletus pada tahun 1983.

Pulau Sinhalese yang menjadi kekuasaan kelompok sempalan ini akhirnya menurunkan benderanya dan banyak orang yang berpesta dengan kemenangan ini. Sebelumnya, pertempuran terakhir terjadi dan membuat 72 ribu penduduk sipil mengungsi lebih dari empat hari.


Advertising
Advertising

AP| ITN| NUR HARYANTO

Berita terkait

Keluarga Rajapaksa, Dinasti Penguasa Sri Lanka yang Dipaksa Rakyat Lengser

12 Juli 2022

Keluarga Rajapaksa, Dinasti Penguasa Sri Lanka yang Dipaksa Rakyat Lengser

Demo besar warga Sri Lanka, yang berhasil menguasai Istana Kepresidenan di Kolombo pada Sabtu lalu, melengserkan dinasti Rajapaksa.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Sri Lanka Dilarang Masuk AS, Mengapa?

15 Februari 2020

Panglima Militer Sri Lanka Dilarang Masuk AS, Mengapa?

AS menolak masuk Panglima militer Sri lanka, Letnan Jenderal Shavendra Silva karena dituding otak dari perang saudara 2009.

Baca Selengkapnya

Kenalkan, Penghuni Baru Taman Safari Indonesia

26 November 2012

Kenalkan, Penghuni Baru Taman Safari Indonesia

Kedua ekor macan tutul salju tadi diterbangkan dari Tierpark Berlin, Jerman dan tiba pada 2 November 2012 dinihari.

Baca Selengkapnya

Prancis Jebloskan Pejuang Macan Tamil

24 November 2009

Prancis Jebloskan Pejuang Macan Tamil

Dua puluh satu orang dinyatakan bersalah, termasuk pemimpin Macan Tamil di Perancis, Nadaraja Matinthiran.

Baca Selengkapnya

Presiden Sri Lanka Klaim Kalahkan Macan Tamil

17 Mei 2009

Presiden Sri Lanka Klaim Kalahkan Macan Tamil

Presiden Sri Lanka mengatakan kepada pemberontak Macan Tamil bahwa mereka telah dikalahkan dan Sri Lanka adalah pemenang perang saudara sepanjang seperempat abad itu.

Baca Selengkapnya

Koordinator Media Macan Tamil Menyerahkan Diri

24 April 2009

Koordinator Media Macan Tamil Menyerahkan Diri

Pemerintah Sri Lanka, Rabu (22/4), menyatakan koordinator media Macan Tamil, Daya Master, telah menyerahkan diri beserta penerjemahnya.

Baca Selengkapnya

Srilangka Ogah Gencatan Senjata

18 Februari 2009

Srilangka Ogah Gencatan Senjata

Pemerintah Sri Lanka kemarin menolak tawaran baru gencatan senjata dengan kelompok pemberontak Pembebasan Macan Tamil Eelam

Baca Selengkapnya

Gerilyawan Macan Tamil Serang Pangkalan Udara Kolombo

26 Maret 2007

Gerilyawan Macan Tamil Serang Pangkalan Udara Kolombo

Dua orang tewas, 17 luka-luka. Serangan berlangsung menggunakan dua pesawat ringan yang menembus pertahanan pangkalan

Baca Selengkapnya

Dua Lagi Pekerja Kemanusiaan Sri Lanka Tewas

9 Agustus 2006

Dua Lagi Pekerja Kemanusiaan Sri Lanka Tewas

Kelompok bantuan internasional Aksi Melawan Kelaparan mengumumkan penemuan dua lagi mayat anggota stafnya yang menjadi korban pertempuran antara pasukan pemerintah Sri Lanka dan pemberontak Macan Tamil Eelam.

Baca Selengkapnya