Perempuan Kuwait Menangkan Kursi Parlemen Pertama

Reporter

Editor

Minggu, 17 Mei 2009 23:15 WIB

TEMPO Interaktif, Kuwait: Warga Kuwait memilih anggota parlemen perempuan untuk pertama kalinya dan menolak kandidat fundamentalis Islam di pemilihan akhir pekan yang diharapkan membawa kestabilan terhadap negara itu.

Para perempuan memperoleh hak untuk memberikan suara dan mencalonkan diri untuk dipilih pada tahun 2005, namun gagal dalam dua pemilu sebelumnya untuk memenangkan kursi di parlemen beranggotakan 50 orang. Empat perempuan terpilih dalam pemilihan Sabtu, menurut hasil resmi yang dibacarakan oleh hakmin di stasiun televisi milik negara hari Minggu.

Kuwait telah memimpin kawasan itu dalam memberikan hak-hak demokratis terhadap warganya. Negara itu memiliki anggota parlemen yang dipilih melalu pemilu, namun anggota kabinetnya ditunjuk dan dipimpin oleh keluarga yang memegang kekuasaan.

Politikus agama telah menentang pemberian hak politik kepada perempuan. Pada saat yang sama mereka menekan pelaksanaan syariat di negara kaya minyak sekutu Amerika itu.

"Ini adalah sebuah pesan bahwa warga Kuwait telah beralih dari pergerakan yang didasarkan kebencian," kata komentator politik Sami al-Nisf.

Banyak pemilih juga mengatakan mereka sudah lelah dengan pergolakan politik yang ditandai oleh serangan parlemen terahadap anggota-anggota Kabinet, yang sering berujung pada upaya pada pemakzulan para menteri.

Semua pemenang perempuan meraih Ph.D dari Amerika Serikat. Di antara mereka adalah ekonom dan aktivis hak perempuan Rola Dashti, yang berjuang di pengadilan atas hak-hak politik bagi perempuan Kuwait bertahun-tahun sebelum legilator menyetejui rancangan undang-undang.

Dua perempuan yang lain adalah profesor pendidikan Salwa Al-Jassar dan profesor filsafat Aseel al-Awadhi.

Kolumnis koran Al-Nisf mengatakan kemenangan kandidat perempuan adalah sebuah pencapaian yang membanggakan tidak hanya di Kuwait, tapi juga di seluruh wilayah.

AP | EZ

Berita terkait

Polisi Kuwait Tangkap Majikan Cuek Saat PRT Teriak Minta Tolong  

1 April 2017

Polisi Kuwait Tangkap Majikan Cuek Saat PRT Teriak Minta Tolong  

Polisi Kuwait menangkap wanita yang merekam asisten rumah tangganya atau PRT yang jatuh dari ketinggian tujuh lantai tanpa membantunya.

Baca Selengkapnya

Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

16 Maret 2017

Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

Dalam butir kesepakatan itu disebutkan, NATO dan sekutunya diizinkan menggunakan wilayah Kuwait untuk kepentingan operasi militer.

Baca Selengkapnya

Kuwait Sambut Baik Niat Iran Dialog dengan Negara Teluk

10 Februari 2017

Kuwait Sambut Baik Niat Iran Dialog dengan Negara Teluk

Dialog semacam itu sangat diperlukan guna menurunkan tensi
ketegangan di Suriah maupun Yaman atau di manapun di kawasan
Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Tak Melarang Warga Negara Islam Datang

8 Februari 2017

Kuwait Tak Melarang Warga Negara Islam Datang

Negara-negara yang dimaksud Kuwait itu adalah Suriah, Iran,
Irak, Pakistan dan Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kuwait Tak Keluarkan Visa untuk 5 Negara Islam  

2 Februari 2017

Kuwait Tak Keluarkan Visa untuk 5 Negara Islam  

Kuwait adalah satu-satunya negara yang melarang warga negara Suriah masuk sebelum Trump menandatangi pelarangan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

28 Januari 2017

Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

"Kita harus berfokus pada hubungan saling menguntungkan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Khaled al-Jarallah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Gantung 7 Tahanan Termasuk Seorang Keluarga Kerajaan  

25 Januari 2017

Kuwait Gantung 7 Tahanan Termasuk Seorang Keluarga Kerajaan  

"Keluarga kerajaan yang dihukum mati itu bernama Faisal Abdullah Al Jaber Al Sabah. Dia dihukum karena kasus pembunuhan dan kepemilikan senjata api."

Baca Selengkapnya

Oops, Gara-gara Burung Kakatua, Pria Ini Nyaris Dipenjara

29 Oktober 2016

Oops, Gara-gara Burung Kakatua, Pria Ini Nyaris Dipenjara

Seorang pria di Kuwait nyaris dipenjara setelah burung peliharaannya mengungkapkan hubungan gelap si pria dengan pembantunya.

Baca Selengkapnya

Peringatan Asyura, Kuwait Bebaskan Dua Warga Iran  

12 Oktober 2016

Peringatan Asyura, Kuwait Bebaskan Dua Warga Iran  

Kedua warga Iran sempat dicurigai karena memotret kegiatan di gedung perkumpulan muslim Syiah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Pulangkan Orang Utan Kecanduan Narkoba ke Indonesia

27 Juli 2016

Kuwait Pulangkan Orang Utan Kecanduan Narkoba ke Indonesia

Kuwait memutuskan untuk mengusir seekor orang utan ke negara asalnya, Indonesia, setelah hewan itu diketahui kecanduan narkoba.

Baca Selengkapnya