Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Grup Wagner yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Sabtu, 26 Agustus 2023 06:06 WIB

Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin berbicara di dalam markas besar pusat komando militer tentara Rusia selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. Ia bertransformasi menjadi panglima perang brutal terjadi setelah gerakan separatis yang didukung Rusia pada 2014 di Donbas di Ukraina timur. Tentara bayaran Wagner beroperasi mulai dari Republik Afrika Tengah, Sudan, Libya, Mozambik, Mali, Ukraina, dan Suriah. Selama bertahun-tahun mereka mempunyai reputasi yang buruk dan dikaitkan dengan berbagai pelanggaran hak asasi manusia. Concord via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Belum ada kabar resmi dari Kremlin atau Kementerian Pertahanan tentang Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner apakah sudah dinyatakan meninggal dunia atau belum.

Namun, sebuah saluran Telegram yang terkait dengan Wagner, Grey Zone menyatakan bahwa Prigozhin sudah pasti meninggal. Kepergian Prigozhin selama-lamanya akan meninggalkan Grup Wagner yang menimbulkan kemarahan Vladimir Putin dengan melakukan pemberontakan bersenjata terhadap petinggi tentara. Namun, hal tersebut gagal dilakukan.

Berdasarkan reuters, pesawat yang ditumpangi Prigozhin tidak menunjukkan tanda-tanda masalah sampai penurunan tajam dalam 30 detik terakhirnya. Kondisi tersebut diketahui dari data pelacakan penerbangan. Lantas, siapakah sebenarnya Yevgeny Prigozhin?

Yevgeny Prigozhin lahir pada 1961 di St. Petersburg, Rusia. Ia menghabiskan usia 20-an di penjara Soviet lantaran ia harus menerima hukuman selama 9 tahun akibat perampokan dan penipuan. Pembebasan dari penjara dan jatuhnya Uni Soviet membuat Prigozhin memulai jalur kewirausahaan dari skala kecil sampai skala besar, seperti restoran mewah di St. Petersburg yang menjadi pusat elite Rusia, termasuk Putin.

Setelah mendapatkan manfaat dari hubungan dekat dengan elite politik, bisnis Prigozhin berkembang lebih jauh, terutama ketika terpilihnya Putin menjadi presiden. Perusahaan kateringnya Concord yang didirikan pada 1990-an dianugerahi kontrak pemerintah secara eksklusif dan menjadi tempat makan malam kenegaraan, termasuk upacara pelantikan Putin. Kontrak tersebut membuat Prigozhin mendapat julukan "Koki Putin."

Advertising
Advertising

Menurut dw, Prigozhin juga berkontribusi dalam pemilu dan layanan militer untuk Rusia. Pada Februari 2023, Prigozhin mengakui bahwa ia berada di belakang Badan Penelitian Internet atau jaringan pabrik troll. Menurut FBI, badan tersebut meluncurkan kampanye disinformasi yang meluas untuk memengaruhi hasil pemilihan presiden Amerika Serikat 2016. Namun, tuduhan tersebut dibantah keras oleh Prigozhin dan pengacaranya.

Sebelumnya, pada 2014, Prigozhin mendirikan perusahaan militer swasta Wagner Group yang langsung terlibat pertama kali terlibat di Ukraina ketika membantu separatis terkait pencurian Semenanjung Krimea. Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, kemampuan pejuang Wagner untuk membuat kemajuan dalam pertempuran sengit di Ukraina timur menjadi aset militer bagi Kremlin.

Efisiensi Grup Wagner di medan perang memungkinkan Prigozhin meluncurkan kampanye. Ia menuduh para pemimpin militer Rusia tidak kompeten. Ia juga merilis pesan audio yang mengklaim bahwa tindakan pejabat militer tidak lebih dari sekadar meludahi Wagner. Ia juga secara pribadi menyerang Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Jenderal top Rusia Valery Gerasimov yang bertanggung jawab atas modernisasi tentara. Namun, ia masih dibutuhkan oleh Putin untuk menjaga jenderal militer tetap waspada.

Yevgeny Prigozhin telah menjadi wajah perang Rusia Ukraina. Ia berencana meluncurkan gerakan patriotik dan konservatif yang akan berkembang menjadi partai politik. Sayangnya, ambisi Prigozhin di arena politik dapat merusak hubungannya dengan Kremlin.

Pilihan Editor: Penyelidik Rusia Mengkonfirmasi Kematian Pilot Pesawat Prigozhin

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

4 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

4 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya