TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi India pada 7-10 September untuk menghadiri pertemuan puncak negara-negara G20, sementara Wakil Presiden Kamala Harris akan melakukan perjalanan ke Jakarta pada 4-7 September untuk menghadiri KTT ASEAN, kata Gedung Putih pada hari Selasa, 22 Agustus 2023 .

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengumumkan perjalanan tersebut ketika kelompok negara berkembang utama BRICS – Brazil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan – mengadakan pertemuan puncak di Johannesburg.

Blok tersebut didirikan pada tahun 2009 untuk menyediakan platform bagi para anggotanya menantang tatanan dunia yang didominasi oleh Amerika Serikat dan sekutu Baratnya, sebuah gagasan yang ditentang oleh Sullivan ketika ia mengumumkan perjalanan tersebut.

“Presiden juga akan menegaskan kembali komitmen AS terhadap G20 sebagai forum utama kerja sama ekonomi global, termasuk dengan berkomitmen agar AS menjadi tuan rumah G20 pada tahun 2026,” katanya kepada wartawan.

Reuters melaporkan pada 9 Agustus bahwa Biden tidak mungkin menghadiri pertemuan puncak 10 negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara di Jakarta, mengutip beberapa diplomat yang mengatakan, akan sangat mengecewakan ASEAN jika Biden tidak hadir.

Ketika ditanya tentang kritik bahwa ketidakhadiran Biden akan menimbulkan pertanyaan tentang komitmen AS terhadap kawasan yang menghadapi perluasan pengaruh Cina, Sullivan berpendapat bahwa keterlibatan AS dengan Asia-Pasifik telah diumumkan sejak tahun 2021.

“Saya akan menempatkan rekor pencapaian dan keterlibatan kami di Indo Pasifik dibandingkan dengan presiden Amerika mana pun (dan) negara mana pun di dunia,” katanya, mengutip serangkaian pertemuan yang pernah diselenggarakan atau dihadiri Biden, termasuk pertemuan puncak trilateral akhir pekan lalu dengan Korea Selatan dan Jepang di Camp David.

Beberapa diplomat ASEAN sebelumnya mengatakan akan sangat mengecewakan jika Biden tidak pergi ke Jakarta, mengingat publik menekankan pentingnya hubungan dengan wilayah tersebut oleh pemerintahannya.

Seorang diplomat senior menyebut Indonesia telah menjadwalkan KTT ASEAN, yang biasanya diadakan pada November, menjadi September, khusus untuk memungkinkan Biden hadir dan kemudian melanjutkan ke G20.

REUTERS

Pilihan Editor Drama Penyelamatan 8 Siswa di Kereta Gantung Pakistan Berakhir setelah 15 Jam