Ukraina Pamerkan Tank-tank Rusia yang Hangus Terbakar di Jalanan Kota Kyiv

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Agustus 2023 20:46 WIB

Seorang wanita dengan seekor anjing berjalan melewati sebuah tank ketika para pejuang kelompok tentara anggota pasukan swasta Wagner dikerahkan di sebuah jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni. Sebuah tanda di sebuah tank berbunyi : "Siberia". REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina menjejerkan tank-tank Rusia dan kendaraan-kendaraan tempur yang terbakar habis di jalanan di pusat ibu kota Kyiv pada Senin, 21 Agustus 2023. Pameran itu dilakukan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina yang jatuh pekan ini.

Hari libur nasional, yang memperingati 32 tahun kemerdekaan pasca-Soviet dari Moskow pada hari Kamis, jatuh tepat 18 bulan setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran terhadap tetangganya di bagian selatan. Orang-orang berjalan di sepanjang Jalan Kreshchatyk di jantung ibu kota menatap cangkang hangus dari kendaraan tempur lapis baja dan perangkat keras lainnya, diatur dalam barisan panjang seperti parade militer orang mati.

Warga Kyiv, Natalia Koval, 59, mengungkapkan kengeriannya atas apa yang diwakili oleh piala di medan perang. Namun dia yakin bahwa Ukraina akan mengalahkan Rusia.

"Negara kita akan merayakannya," katanya. "Ya, mungkin belum, tetapi saatnya akan tiba. Kemenangan ini bukan hanya milik kita tetapi juga kemenangan bagi seluruh dunia."

Peringatan Hari Kemerdekaan dilakukan di saat yang kritis bagi Ukraina di saat perang dengan Rusia. Para pejabat Ukraina mengatakan kemajuan militer mereka terhambat oleh ladang ranjau Rusia dan garis pertahanan yang dipersiapkan dengan baik, serta kurangnya dukungan udara yang memadai bagi Ukraina.

Advertising
Advertising

Mereka mengatakan jumlah korban tewas di Ukraina adalah rahasia negara. Menurut pejabat AS yang dikutip oleh New York Times pekan lalu menyebutkan jumlah tentara yang tewas selama perang hampir 70.000 orang. Sebanyak 100.000 hingga 120.000 orang tentara terluka.

Warga di pusat kota Kyiv mengatakan mereka senang jika kendaraan berat Rusia yang rusak dipamerkan. Mereka berharap hal itu akan meningkatkan semangat juang warga Ukraina.

"Saya pikir itu ide yang bagus untuk menunjukkan kemampuan tentara kamidan seberapa buruk (Rusia) dalam pertempuran," kata Mark Omelchenko yang berusia 23 tahun. "Penting untuk melihat contoh kemenangan kami seperti itu."

Mykola Kaplun, 74 tahun dari pusat kota Vinnytsia yang sedang mengunjungi cucunya, mengatakan berterima kasih atas dukungan Barat dalam perang Rusia Ukraina. Dia mengakui perang terlalu lama dan berlarut-larut.

Namun dia yakin Ukraina akan menang melawan Rusia. "Intuisi saya mengatakan bahwa semua ini akan berakhir pada akhir tahun ini, dengan kemenangan," ujarnya.

REUTERS

Pilihan Editor: Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI Selamat dari Badai Hilary

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya