Zelensky Tiba di Swedia, Bertemu Keluarga Kerajaan Hingga Minta Jet Tempur Gripen

Reporter

Tempo.co

Minggu, 20 Agustus 2023 08:20 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson di retret negaranya di Harpsund, Swedia, 19 Agustus 2023. Jonas Ekstromer/TT News Agency/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Swedia pada Sabtu untuk bertemu dengan Perdana Menteri Ulf Kristersson, keluarga kerajaan, dan pejabat-pejabat lainnya.

Zelensky menyatakan berterima kasih kepada Swedia karena telah mendukung Ukraina dalam melawan invasi besar-besaran Rusia, yang sudah berlangsung 18 bulan.

“Tugas utama kami adalah memperkuat prajurit Ukraina di darat dan di udara, mengembangkan kerja sama bilateral, khususnya dalam industri pertahanan, integrasi Ukraina ke dalam Eropa dan keamanan bersama di ruang Euro-Atlantik,” tulis Zelensky dalam unggahan Telegram guna mengumumkan kedatangannya di Swedia.

Setelah bertemu dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, Zelensky mengatakan Ukraina telah mulai berdiskusi dengan Swedia kemungkinan menerima jet Gripen untuk meningkatkan pertahanan udaranya.

“Hari ini kami membahas secara rinci langkah-langkah ke depan mengenai kemungkinan menerima Gripen Swedia,” kata Zelensky pada jumpa pers bersama dengan Kristersson. Ia menambahkan bahwa topik tersebut akan menjadi pusat pertemuannya dengan pejabat Swedia lainnya.

Advertising
Advertising

Pada Juni, pemerintah Swedia mengatakan akan memberi pilot Ukraina kesempatan untuk menguji jet tempur Gripen buatan Saab. Namun, mereka mengatakan membutuhkan semua pesawatnya untuk mempertahankan wilayah Swedia.

Zelensky juga mengatakan pada Sabtu bahwa pilot Ukraina telah memulai pelatihan di pesawat Gripen. Kristersson tidak menyebutkan Gripen dalam sambutannya.

Ukraina dan Swedia juga menandatangani perjanjian yang akan membuat Ukraina memulai produksi Kendaraan Tempur 90 Swedia.

Setelah bertemu PM Swedia, Zelensky dijadwalkan bertemu dengan ketua Parlemen Swedia Riksdag, panglima tertinggi angkatan bersenjata, dan para pemimpin partai politik utama negara Nordik, menurut pernyataan pemerintah Swedia.

Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson pekan lalu mengatakan negaranya sedang merencanakan paket dukungan militer baru senilai US$313,5 juta atau sekitar Rp4,8 triliun untuk Ukraina. Sebagian besar terdiri dari amunisi dan suku cadang untuk sistem senjata yang dikirim sebelumnya.

Paket itu akan menjadi yang ke-13 dari Swedia untuk Ukraina sejak awal perang, sehingga nilai total bantuan militer negara Nordik itu menjadi lebih dari US$1,8 miliar atau sekitar Rp27,6 triliun. Bantuan meliputi tank dan sistem anti pesawat.

Pilihan Editor: Rudal Rusia Hantam Pabrik Swedia di Ukraina, Tewaskan Tiga Orang

REUTERS

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

19 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

5 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya