Inflasi Menggila, Burger King sampai McDonald's Menghapus Tomat dari Sajian Burgernya di India

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 17 Agustus 2023 08:00 WIB

Burger King meluncurkan varian Whopper baru mulai Kamis, 17 September 2020. TEMPO | Rini K

TEMPO.CO, Jakarta - Burger King menghapus tomat dari burger di banyak gerai India setelah harganya melonjak lebih dari empat kali lipat, gejala terbaru dari melonjaknya inflasi makanan yang memukul keras konsumen di negara berpenduduk paling banyak di dunia itu.

"Bahkan tomat butuh liburan ... kami tidak bisa menambahkan tomat ke makanan kami," demikian pemberitahuan yang ditempel di dua gerai Burger King India. Mereka mengungkit masalah kualitas dalam menjelaskan kekurangan tersebut.

Rantai burger, salah satu yang terbesar di India dengan hampir 400 gerai, bergabung dengan banyak toko McDonald's dan Subway yang telah menghapus tomat dari menu karena inflasi makanan India minggu ini mencapai level tertinggi sejak Januari 2020.

Rantai sandwich AS bahkan membatalkan potongan keju gratis yang ditawarkannya selama bertahun-tahun.

Domino's mencoba menurunkan harga untuk menarik konsumen yang kesulitan dengan pizza seharga $0,60 (Rp9 ribu) termurah di dunia.

Krisis pasokan tomat bertepatan dengan lonjakan harga sebanyak 450% ke rekor tertinggi karena hujan monsun mengganggu tanaman dan rantai pasokan - meskipun sudah mereda.

"Kenapa tidak ada tomat di burgerku?" membaca pertanyaan di halaman dukungan situs web Burger King India. Jawabannya menyatakan pewaralaba India mengikuti "standar kualitas yang sangat tinggi" dan tomat akan segera kembali.

"Kami meminta kesabaran dan pengertian Anda," katanya.

Advertising
Advertising

Data inflasi ritel Juli yang dirilis minggu ini menunjukkan harga sayuran naik 37% selama setahun. Harga kebutuhan pokok dari bawang merah dan kacang polong hingga bawang putih dan jahe semuanya naik.

Untuk mengelola krisis pasokan, India telah memulai impor tomat dari Nepal, dan telah mengorganisir mobil van untuk mendistribusikan bahan pokok dengan harga lebih murah ke seluruh negara, dengan postingan media sosial menunjukkan antrian yang sangat besar.

Berita terkait

Promo Libur Panjang, Ada Paket Burger King Rp 17.888 hingga Diskon 70 Ribu di Ichiban Sushi

1 hari lalu

Promo Libur Panjang, Ada Paket Burger King Rp 17.888 hingga Diskon 70 Ribu di Ichiban Sushi

Sejumlah restoran makanan dan minuman masih menawarkan promo di akhir libur panjang Kenaikan Isa Almasih pada Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

4 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

4 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

4 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

5 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

6 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

7 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

7 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

8 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

8 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya