Partai Capres Ekuador yang Terbunuh Memilih Calon Wakil Presidennya sebagai Pengganti

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 13 Agustus 2023 12:32 WIB

Andrea Gonzalez. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Partai politik calon presiden Ekuador yang terbunuh, Fernando Villavicencio, memilih calon wakil presidennya untuk menggantikan Villavicencio pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Penunjukan itu dilakukan hanya seminggu sebelum pemilihan pada 20 Agustus 2023.

Partai Membangun, atau Construye dalam bahasa Spanyol, mengumumkan di media sosial bahwa mereka telah menunjuk Andrea Gonzalez untuk menggantikan Villavicencio, 59 tahun, yang terbunuh dalam pawai kampanye di Quito pada 9 Agustus lalu.

Pada Sabtu, janda mendiang calon presiden mengkritik penggantian itu sebagai melanggar hukum. Villavicencio, seorang mantan anggota parlemen dan jurnalis dengan rekam jejak mengungkap korupsi, ditembak mati pekan lalu setelah meninggalkan acara kampanye meski pemerintah menyediakan pengamanannya.

Polisi menuduh enam tersangka, yang seluruhnya warga negara Kolombia, terkait dengan kelompok kriminal. Mereka telah didakwa melakukan pembunuhan dan tetap ditahan setelah hakim pada Kamis lalu memerintahkan mereka tetap berada di balik jeruji besi saat penyelidikan kriminal berlanjut.

Veronica Sarauz, janda Villavicencio, mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa dia menganggap negara bertanggung jawab langsung atas pembunuhan suaminya.

Advertising
Advertising

"Pemerintah masih harus memberikan banyak jawaban atas semua yang terjadi," katanya, usai tiba di konferensi pers dengan pengawalan polisi bersenjata dan mengenakan rompi antipeluru dan helm.

Sarauz menggambarkan keputusan partai untuk menunjuk Gonzalez sebagai "sewenang-wenang" dan mengatakan itu melanggar undang-undang yang melarang calon wakil presiden untuk mundur.

Dewan pemilihan nasional masih harus menyetujui calon pengganti partai.

Gonzalez, seorang aktivis lingkungan yang sebelumnya tidak memegang jabatan publik, dipilih oleh Villavicencio untuk mencalonkan diri dalam pemilihan cepat yang diminta oleh Presiden Guillermo Lasso.

Sementara surat suara telah dicetak, menurut undang-undang, suara untuk Villvicencio akan secara otomatis dialihkan ke kandidat partai Membangun.

Negara Amerika Selatan berpenduduk sekitar 18 juta jiwa itu telah menyaksikan gelombang kekerasan yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk peningkatan tajam dalam tingkat pembunuhan. Di luar keamanan, lapangan pekerjaan dan migrasi telah muncul sebagai isu kampanye utama.

REUTERS

Pilihan Editor: Irak Cabut Larangan Aplikasi Telegram

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

13 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

14 hari lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

14 hari lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

16 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

24 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

25 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

35 hari lalu

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

38 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

39 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

39 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya