Prancis Tak Mau Batalkan Kerja Sama Militer dengan Niger

Reporter

Tempo.co

Minggu, 6 Agustus 2023 08:30 WIB

Jenderal Abdourahmane Tiani, yang diumumkan sebagai kepala negara baru Niger oleh para pemimpin kudeta, tiba untuk bertemu dengan para menteri di Niamey, Niger 28 Juli 2023. REUTERS/Balima Boureima

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis berkeras akan memenuhi kesepakatan kerja sama selama lima tahun dengan Niger. Sebab kesepakatan itu ditanda-tangani oleh otoritas yang sah kendati pemerintahan Junta yang berkuasa di Nigeria saat ini menyerukan agar kesepakatan itu dicabut.

Niger adalah sebuah negara di wilayah Afrika Barat dan bekas jajahan Prancis. Niger saat ini dipegang oleh pemerintahan Junta yang berkuasa lewat kudeta militer dengan mendongkel pemerintah mantan Presiden Mohammad Bazoum pada akhir pekan lalu. Dua hari setelah kudeta militer, Abdourahamane Tchiani, mantan kepala pasukan pengawal Presiden Niger, telah mendeklarasikan diri sebagai Kepala pemerintahan transisi.

“Prancis mengingatkan bahwa kerangka hukum kerja sama dengan Niger ini ada di area pertahanan yang sudah berdasarkan kesepakatan, yang disahkan oleh pemerintah Niger yang sah. Hanya ini area yang satu-satunya Prancis dan komunitas internasional lainnya akui,” demikian pernyataan yang diterbitkan Kementerian Luar Negeri Prancis, Jumat, 4 Agustus 2023.

Advertising
Advertising

Pernyataan Prancis itu diterbitkan berselang sehari setelah Amadou Abdramane, Juru bicara untuk militer Niger menyatakan pemerintah junta yang berkuasa saat ini telah secara sepihak memutus segala kesepakatan yang dibuat dengan mantan penguasa sebelumnya.

Penghentian perjanjian kerja sama militer akan membuat Prancis menarik sekitar 1.000 – 1.500 pasukannya yang sekarang ditempatkan di Niger. Selain Prancis, ada pula tentara Amerika Serikat yang dikerahkan ke Niger, namun jumlahnya tidak banyak. Niger secara geopolitik cukup dipandang karena kaya akan sumber mineral dan berbatasan dengan tujuh negara, di antaranya Libya, Chad dan Nigeria.

Sayang, Niger termasuk salah satu negara termiskin di dunia. Sejak 2012, Niger menerima bantuan militer dari Amerika Serikat total sekitar USD 500 juta (Rp 7,5 triliun). Jumlah itu adalah yang tertinggi dibanding wilayah lain di kawasan Afrika. Buntut dari kudeta pada akhir pekan lalu, sejumlah donatur dari negara-negara Barat memutuskan menghentikan sementara program bantuannya. Bantuan asing dari seluruh dunia ke Niger digunakan hampir separuhnya untuk anggaran pengeluaran tahunan.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor:Pendukung Militer Niger Memprotes Sanksi dari Afrika Barat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

2 jam lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

17 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

21 jam lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

1 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

4 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

4 hari lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

5 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

5 hari lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

7 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya