Korban Tewas Bom Bunuh Diri Pakistan Bertambah Jadi 63, ISIS: Serangan Melawan Demokrasi
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Kamis, 3 Agustus 2023 21:34 WIB
ISIS klaim serangan itu datang dalam konteks alami
Serangan di distrik Bajaur di barat laut Pakistan, dekat perbatasan dengan Afghanistan, menambah kekhawatiran keamanan menjelang pemilihan nasional pada November.Kelompok militan garis keras ISIS mengaku bertanggung jawab atas pengeboman itu, mengeluarkan pernyataan di saluran Telegramnya pada Senin.
"Serangan itu datang dalam konteks alami dari perang yang sedang berlangsung yang dilancarkan oleh Negara Islam melawan 'demokrasi' sebagai rezim yang memusuhi Islam sejati dan bertentangan dengan hukum ilahi," kata Amaq, kantor berita kelompok itu di Telegram.
PM kecam sebagai serangan terhadap demokrasi
Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengecam ledakan itu sebagai serangan terhadap proses demokrasi. Prospek pemilu telah dikaburkan oleh persaingan berbulan-bulan antara partai-partai utama dan tuduhan keterlibatan militer dalam politik sipil, yang dibantah oleh militer.
Masa jabatan pemerintah berakhir pada paruh pertama bulan Agustus, setelah itu pemilihan akan diadakan sebelum awal November, yang biasanya dikemas dengan rapat umum dan kampanye politik.
"Pembenaran untuk menunda pemilihan dapat diperkuat jika serangkaian serangan seperti itu terus terjadi," kata mantan kepala kontra-terorisme Pakistan Khawaja Khalid Farooq kepada Reuters. "Serangan yang ditargetkan seperti itu dapat memengaruhi kinerja dan kampanye pemilihan partai politik yang terkena dampak."