Korban Tewas Bom Bunuh Diri Pakistan Bertambah Jadi 63, ISIS: Serangan Melawan Demokrasi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 Agustus 2023 21:34 WIB

Pandangan umum tentang properti yang rusak, menyusul ledakan oleh seorang pelaku bom bunuh diri di Bajaur, Pakistan 31 Juli 2023 dalam tangkapan layar ini diambil dari video media sosial. Bilal Yasir/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di Pakistan yang menargetkan rapat partai politik terus bertambah. Hingga Rabu, 2 Agustus, 2023, angka kematian mencapai 63, sementara 123 masih dalam perawatan.

ISIS, Senin, 31 Juli 2023, mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri pada rapat umum politik di barat laut Pakistan yang diadakan oleh kelompok agama yang bersekutu dengan pemerintah ketika jumlah korban tewas akibat serangan yang terjadi di distrik barat laut Bajaur pada Minggu, 3 Juli 2023.

Pengebom itu menyerang pada pertemuan Minggu dari partai konservatif Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F), yang dikenal memiliki hubungan dengan Islamis garis keras tetapi mengutuk militan yang berusaha menggulingkan pemerintah Pakistan.

Serangan itu adalah yang paling mematikan terhadap partai politik sejak berkampanye untuk pemilihan terakhir pada 2018. Bom tersebut telah menimbulkan kekhawatiran keamanan.

Kronologi serangan bom bunuh diri versi polisi

Polisi mengatakan mereka sedang mengumpulkan rincian pelaku bom bunuh diri, sementara tim penjinak bom sedang mengumpulkan bukti dari lokasi. Petugas Polisi Distrik Nazir Khan mengatakan tiga tersangka telah ditahan.

Advertising
Advertising

Kepala polisi provinsi Akhtar Hayat Khan mengatakan pelaku meledakkan 10 kilogram bom. Dia mengatakan pelaku bom itu termasuk di antara peserta yang duduk di barisan depan konvensi.

Polisi setempat mengatakan penyerang meledakkan bom eledak di dekat panggung konvensi. Menurut polisi dan saksi mata, ledakan terjadi begitu JUI-F Distrik Amir Maulana Abdul Rasheed mencapai panggung. Para korban termasuk JUI-F Tehsil Khar Maulana Ziaullah Jan, Sekretaris Jenderal Navagai Tehsil Maulana Hameedullah, Sekretaris Informasi Distrik Mujahid Khan dan puluhan pekerja partai.

Berita terkait

10 Diktator Paling Kejam di Dunia yang Jarang Diketahui, Ada dari Asia

10 hari lalu

10 Diktator Paling Kejam di Dunia yang Jarang Diketahui, Ada dari Asia

Tidak hanya Adolf Hitler dan Joseph Stalin, terdapat beberapa diktator kejam yang jarang dikenal di dunia. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

4 Negara dengan Jumlah Menteri Terbanyak

13 hari lalu

4 Negara dengan Jumlah Menteri Terbanyak

Berikut daftar empat negara dengan jumlah menteri terbanyak tanpa mempertimbangkan luas wilayah dan jumlah warga negara.

Baca Selengkapnya

Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

22 hari lalu

Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan KUAI KBRI Islamabad dan Korps Diplomatik Selamat dari Serangan Bersenjata

38 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan KUAI KBRI Islamabad dan Korps Diplomatik Selamat dari Serangan Bersenjata

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi serangan bersenjata pada KUAI KBRI Islamabad dan seluruh rombongan korps diplomatik

Baca Selengkapnya

Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

38 hari lalu

Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

Seorang diplomat Indonesia dan sejumlah diplomat asing selamat dari ledakan bom yang menyasar konvoi diplomat di Pakistan

Baca Selengkapnya

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

42 hari lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

50 hari lalu

Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

WNA lain yang terjaring operasi Jagratara dan patroli keimigrasian masih dalam pemeriksaan oleh tim penyidik Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

53 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.

Baca Selengkapnya

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

54 hari lalu

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

30 Agustus 2024

Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

Wakil Direktur CIA mengungkap rencana serangan teror di konser Taylor Swift di Austria telah berhasil digagalkan. Terduga pelaku anggota ISIS

Baca Selengkapnya