Misteri Menghilangnya Menlu China Qin Gang sebelum Dicopot dan Digantikan Wang Yi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 1 Agustus 2023 15:00 WIB

Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang menghadiri konferensi pers di Kairo, Mesir, 15 Januari 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa jam setelah badan legislatif tinggi China mengadakan pertemuan khusus untuk mencopot menteri luar negeri Qin Gang pekan lalu, foto dan nama pria berusia 57 tahun itu mulai menghilang dari situs web kementeriannya.

Sejumlah informasi muncul beberapa hari kemudian, namun nama Qin tetap tidak ada di daftar "mantan menteri", dan selama beberapa hari pencarian namanya hanya muncul: "Maaf, Qin Gang tidak ditemukan". Faktanya, mantan Dubes China di Amerika Serikat itu sudah lebih dari sebulan tidak terlihat di depan umum.

Penjelasan singkat kementerian luar negeri beberapa minggu lalu bahwa ia sakit. Namun pernyataan itu tidak membendung keluarnya spekulasi tidak hanya tentang nasibnya tetapi juga tentang bagaimana keseluruhan hikayat mencerminkan pria pendukung Presiden Xi Jinping.

Pemerintah China kemudian menunjuk diplomat veteran Wang Yi untuk menggantikan Qin, tetapi memberikan sedikit petunjuk lebih lanjut tentang alasan perubahan tersebut.

Juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning pada hari Kamis, 27 Juli 2023, mengatakan Beijing akan merilis informasi pada waktu yang tepat mengenai Qin.

Advertising
Advertising

Dia menanggapi seorang reporter yang bertanya tentang transparansi seputar pemecatan Qin, salah satu dari lebih 25 pertanyaan yang menyinggung Qin pada konferensi pers dalam beberapa hari terakhirnamun tak dijawab oleh kementerian.

Kementerian Luar Negeri China dan Kantor Informasi Dewan Negara, yang menangani pertanyaan media atas nama partai dan pemerintah, tidak segera menanggapi permintaan komentar atas cerita ini.

Ketidakhadiran Qin yang sangat lama dan tidak dapat dijelaskan, masa jabatannya yang tiba-tiba dipersingkat, serta kejadian aneh lainnya seperti situs web kementerian, membuat spekulasi akan terus berputar.

"Kebenaran pada akhirnya akan terungkap - biasanya terjadi di China, meskipun terkadang memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun - tetapi cara dia dipecat membuatnya tidak mungkin karena alasan kesehatan," kata Ian Johnson, rekan senior untuk studi China di Council on Foreign Relations.

Analis politik yang berbasis di Beijing, Wu Qiang mengatakan dia "hampir pasti mengesampingkan kesehatan sebagai alasan sebenarnya". Jika demikian, negara dapat menugaskan seorang wakil untuk menggantikannya daripada secara resmi memecatnya, kata Wu.

Qin bertahan hampir setengah tahun dalam jabatan Menlu dan menjadi salah satu menteri luar negeri termuda negara itu pada Desember 2022, posisi dengan masa jabatan lima tahun.

Ada preseden pejabat yang menghilang dan dihapus dari ingatan kolektif di Tiongkok.

Menteri Perindustrian Xiao Yaqing menghilang selama hampir sebulan tahun lalu sebelum terungkap dia sedang diselidiki karena korupsi.

Kementerian luar negeri menghapus semua jejak online ke mantan kepala petugas protokol Zhang Kunsheng yang dinyatakan bersalah melakukan korupsi dan menggunakan posisinya untuk mendapatkan seks pada 2016.

Penghapusan seperti itu sudah biasa terjadi sejak beberapa dekade yang lalu di Tiongkok.

Sebuah lukisan pesanan negara yang menggambarkan momen bersejarah ketika Mao Zedong berdiri di atas Gerbang Tiananmen untuk mengumumkan berdirinya republik rakyat diubah tiga kali antara tahun 1955 dan 1972 untuk menghapus pejabat yang kemudian membangkang pada Mao.

Tetapi pengamat lain mengatakan, dalam kasus Qin, saat ini masih jauh dari kejelasan.

Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional yang bersidang pada hari Selasa, 1 Agustus 2023, tidak menghapus jabatan Qin lainnya sebagai Anggota Dewan Negara, seorang anggota kabinet yang berpangkat lebih tinggi dari seorang menteri, kata para ahli.

Dan terlepas dari penghilangan dari situs web kementerian luar negeri, potret mantan Dubes China di AS tetap digantung di dinding kedutaan besar China di Washington pada hari Kamis, menurut seorang saksi Reuters.

Analis juga menunjukkan bahwa Qin akan melalui proses pemeriksaan yang ketat untuk mengambil peran tersebut beberapa bulan lalu.

Peraturan Partai Komunis mengatakan bahwa para pemimpin diperiksa berdasarkan ideologi mereka, kinerja dan kepatuhan terhadap disiplin partai, sementara mereka juga harus menyatakan detail tentang keluarga mereka, termasuk apakah mereka pernah tinggal di luar negeri dan aset apa yang mereka miliki.

Sejak berkuasa pada tahun 2012, Xi telah memberlakukan banyak peraturan untuk memerangi korupsi dan menegakkan disiplin partai dalam upaya mengatasi korupsi dengan cara yang menurut para analis telah mengkonsolidasikan loyalitas anggota terhadapnya.

Tapi ini juga meningkatkan taruhannya bagi Xi jika pencopotan Qin lebih dari sekadar kesehatan, terutama karena kenaikan pangkatnya yang meroket sebagian disebabkan oleh kedekatannya dengan presiden.

Qin menjadi perhatian Xi ketika dia menjabat sebagai kepala petugas protokol selama masa jabatan pertama Xi, pekerjaan yang akan memberinya akses langsung ke Xi setiap kali Xi bertemu dengan para pemimpin asing.

Dia kemudian melakukan lompatan tiga kali lipat dari direktur protokol menjadi duta besar AS dan kemudian menjadi menteri luar negeri dan anggota dewan negara dalam lima tahun, kecepatan kereta peluru menurut standar China.

Barisan kepemimpinan terakhir untuk masa jabatan ketiga Xi yang memecahkan preseden terungkap awal tahun ini sebagian besar terdiri dari pejabat yang pernah bekerja dengannya sebelumnya dan dipercaya,

Xi membuang proses tradisional yang memungkinkan para pemimpin puncak saat ini dan pensiunan untuk memberikan suara pada kandidat potensial sebelum menyelesaikan daftar kelompok delegasi partai yang lebih luas untuk secara resmi didukung.

Sebaliknya, nama-nama tersebut diputuskan di bawah "kepemimpinan langsung" Xi setelah dia secara pribadi bertemu dengan kandidat potensial dan berkonsultasi dengan orang lain, menurut media pemerintah Xinhua.

"Kisah Qin ini mengungkap kerentanan politik satu orang Xi," kata Alfred Wu, profesor di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kwan Yew di Singapura.

REUTERS

Pilihan Editor Oposisi Rusia Kara-Murza Divonis 25 Tahun, Inggris Jatuhkan Sanksi ke Hakim dan Jaksanya

Berita terkait

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

8 menit lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

38 menit lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

2 jam lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

7 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

8 jam lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

10 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

11 jam lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

21 jam lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

23 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya