TEMPO.CO, Jakarta - Nama Larry Page atau yang memiliki nama asli Lawrence Edward Page pasti sudah tidak asing terdengar. Dia adalah penemu Google atau mesin pencari bersama Sergey Brin pada 1998.

Melansir laman businessinsider.com, pertemuan antara Larry dengan Sergey Brin mulanya pada 1995 saat sedang menempuh studi untuk gelar Ph.D di Stanford University. Keduanya menjadi rekan dekat karena sama-sama mempelajari ilmu komputer.

Kehidupannya di sekolah juga membuat Larry lebih banyak belajar dan mengeksplor banyak minat yang dilakukannya sendiri. Peran kedua orang tuanya juga sangat berpengaruh karena adanya komputer dalam rumahnya juga membuat ia tertarik dan menekuni dunia komputer.

Selain itu, ia juga gemar membaca majalah milik kakaknya seperti popular science atau jurnal yang ada. Semasa kuliah pun dikenal sebagai orang yang memiliki ide cemerlang khususnya terkait sistem transportasi kampus.

Profil Larry Page

- Nama: Lawrence Edward Page

- Tanggal lahir: 26 Maret 1973

- Pendidikan: East Lansing High School & Universitas Michigan, Universitas Stanford.

- Pasangan: Lucinda Southworth

- Pekerjaan: Pendiri & Chief Executive Officer Google Inc.

Awal Terbentuknya Google

Melansir laman sistem-komputer-s1.stekom.ac.id, Google awalnya merupakan proyek yang dikerjakan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada 1996. Mereka awalnya bekerja sama untuk mengembangkan mesin pencari. Mesin tersebut mulanya bernama BackRub, yang dioperasikan dengan menggunakan server kampus. Kemudian pada 1997, mereka mengganti namanya menjadi Googol yang merupakan istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol setelahnya.

Nama tersebut juga sekaligus untuk menjelaskan misi dari Google sebagai wadah informasi tak terhingga di internet. Nama google sendiri tercetus akibat typo saat pendaftaran menjadi google.com dan Larry menyukai nama tersebut. Pendaftaran domain 'google.com' sendiri tercatat pada 15 September 1997. Adapun perusahaan Google Inc diresmikan pada 7 September 1998.

Google kemudian populer di antara pengguna Internet di dunia. Selain karena desainnya yang sederhana dan terkesan ‘bersih’, hasil pencariannya juga disebut relevan oleh pengguna.

Google juga menyediakan layanan iklan yang mana konsep penjualan iklan tersebut berdasarkan kata kunci. Diawali dengan Overture yang awalnya bernama GoTo.com. Masa-masa itu, banyak sekali perusahaan dotcom lainnya bangkrut. Namun Google secara diam-diam semakin memperkuat pengaruhnya, hingga mendapatkan laba.

Kemudian pada September 2001, Google (PageRank) diberikan hak paten oleh Amerika yang diserahkan secara resmi kepada Leland Stanford University, dengan mencantumkan nama Larry Page sebagai pencetusnya.

Google juga mengalami masa puncak kejayaannya sekitar awal 2004. Kemudian perusahaan ini mengurus sekitar 80% dari situs permintaan pencarian di Internet, yaitu melalui situs web Google, misalnya dengan klien-klien seperti Yahoo!, AOL dan CNN.

AWALIA RAMADHANI | BUSINESS INSIDER

Pilihan Editor: ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Pengeboman Pakistan, Korban Tewas 45