Rusia Serang Rute Ekspor Biji-bijian Sungai Danube untuk Ukraina

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 25 Juli 2023 09:56 WIB

Tangki penyimpanan yang rusak akibat serangan pesawat tak berawak Rusia terlihat di pelabuhan laut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Wilayah Odesa, Ukraina 24 Juli 2023. Layanan Pers Komando Operasi Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menghancurkan gudang biji-bijian Ukraina di Sungai Danube dalam serangan pesawat tak berawak pada Senin, 24 Juli 2023, menargetkan rute ekspor vital ke Kyiv dalam kampanye udara yang meluas yang dimulai Moskow minggu lalu setelah berhenti dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.

Serangan minggu lalu sebagian besar melanda pelabuhan laut Odesa tetapi serangan dini hari Senin menghantam infrastruktur di sepanjang Danube, rute ekspor yang kepentingannya telah berkembang sejak berakhirnya kesepakatan yang memungkinkan pengiriman biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam.

"Teroris Rusia kembali menyerang wilayah Odesa dalam semalam. Infrastruktur pelabuhan di sungai Danube menjadi target kali ini," tulis gubernur daerah Oleh Kiper di aplikasi pesan Telegram.

Gandum dan jagung global berjangka naik tajam di tengah kekhawatiran bahwa serangan Rusia dan lebih banyak pertempuran, termasuk serangan drone semalam di Moskow, dapat mengancam ekspor dan pengiriman biji-bijian.

Beberapa jam setelah serangan Senin, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengimbau Rusia untuk kembali ke kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, memperingatkan di Roma tentang dampak yang menghancurkan pada "negara-negara rentan yang berjuang untuk memberi makan rakyatnya."

Advertising
Advertising

Situs berita Reni-Odesa mengutip seorang pejabat setempat yang mengatakan tiga gudang biji-bijian telah dihancurkan di kota pelabuhan Reni di Danube selama serangan drone.

Rekaman video yang diverifikasi oleh Reuters menunjukkan seorang pria mengutuk dengan tidak percaya di gudang biji-bijian yang rusak di Reni, pusat transportasi penting di seberang Danube dari NATO dan anggota Uni Eropa Rumania.

"Eskalasi baru-baru ini menimbulkan risiko serius bagi keamanan di Laut Hitam," kata Presiden Rumania Klaus Iohannis di Twitter.

Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, Ukraina telah memperluas ekspor biji-bijian melalui UE menjadi sekitar 1 juta ton per bulan, dengan volume besar diekspor dari pelabuhan Rumania dan di sepanjang Danube.

<!--more-->

Terorisme Pangan

"Rusia dalam beberapa bulan terakhir tidak menyerang infrastruktur gandum darat dan perairan Ukraina," kata seorang pedagang Eropa. "Setiap gangguan lalu lintas ini dapat dengan cepat memukul pasokan biji-bijian internasional.

Seorang pedagang Prancis menyebutnya sebagai "perkembangan besar dan pukulan besar" bagi ekspor Ukraina, menambahkan: "Tanpa koridor Laut Hitam dan sekarang dengan serangan pada rute alternatif, akan sulit membawa biji-bijian Ukraina ke luar negeri."

Pejabat Ukraina memberikan sedikit rincian. Polisi mengatakan gudang biji-bijian telah dihantam bersama dengan tank untuk menyimpan kargo lainnya, menyebabkan kebakaran yang menurut Kiper melukai tujuh orang, satu kritis.

Dalam foto-foto kerusakan yang dipublikasikan polisi, terlihat kontainer dengan logo Maersk Group.

"Rusia sedang berusaha memblokir sepenuhnya ekspor biji-bijian kami dan membuat dunia kelaparan," kata Kiper.

Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba menuduh Rusia mencoba mendapatkan konsesi "dengan menyandera 400 juta orang" dan menyerukan "tanggapan global terpadu terhadap terorisme pangan."

Beberapa outlet berita Ukraina melaporkan ledakan semalam di daerah Izmail, pelabuhan Danube lain di wilayah Odesa, tetapi tidak ada laporan kerusakan yang dikonfirmasi.

Data pelacakan kapal menunjukkan hampir 30 kapal berlabuh di dekat Izmail. Tidak jelas apa yang menyebabkan mereka berhenti.

REUTERS

Pilihan Editor: Polisi India Menangkap 74 Pengungsi Rohingya, Sudah Menetap Selama Satu Dekade

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

4 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

6 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya