Putin Siapkan Balasan untuk Serangan Jembatan Krimea

Selasa, 18 Juli 2023 14:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di Sochi, Rusia 24 November 2021. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Vladimir Putin menyebut Kementerian Pertahanan Rusia sedang mempersiapkan proposal untuk menanggapi serangan yang merusak jembatan Krimea, yang menghubungkan wilayah itu ke sebelah selatan negaranya.

Putin pada Senin, 17 Juli 2023, mengadakan pertemuan dengan pejabat nasional dan regional Rusia untuk menilai konsekuensi dari serangan kemarin. Menurutnya agresi itu adalah tindakan yang kejam dan tidak masuk akal.

“Jembatan itu sudah lama tidak digunakan untuk transportasi militer,” kata Putin di akhir pertemuan video yang disiarkan televisi dan dilansir Reuters.

Pihak berwenang Rusia mengatakan pasangan yang mengemudi di atas jembatan untuk pergi berlibur di Krimea telah tewas atas serangan itu. Putri mereka yang berusia 14 tahun terluka.

Kyiv tidak secara resmi mengklaim bertanggung jawab, tetapi media Ukraina mengatakan dinas keamanan Ukraina telah mengerahkan drone maritim ke jembatan tersebut.

Advertising
Advertising

Serangan itu mirip dengan yang terjadi pada Oktober, yang secara implisit diklaim oleh Ukraina. Agresi lalu mengakibatkan jembatan jalan raya dan rel kereta api tidak berfungsi untuk sementara waktu.

Setelah dua insiden seperti itu dalam perangnya dengan Ukraina, Putin menuntut proposal "konkret" untuk memastikan keamanan jembatan tersebut.

Jembatan Krimea itu merupakan proyek prestise yang dia lakukan setelah Rusia merebut dan kemudian secara sepihak mencaplok semenanjung di Laut Hitam dari Ukraina pada 2014.

Ukraina telah berjanji untuk mengambil kembali Krimea, bersama dengan semua wilayah yang telah direbut Rusia sejak meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina. Moskow menyebut aksinya yang dimulai pada Februari 2022 sebagai "operasi militer khusus".

Serangan terbaru bertepatan dengan musim liburan musim panas. Ini artinya turis Rusia yang ingin berkendara ke atau dari Krimea akan menghadapi kemungkinan antrean panjang untuk feri mobil.

Wakil Perdana Menteri Rusia Marat Khusnullin mengatakan pada konferensi video bahwa tidak ada kerusakan pada tiang jembatan sepanjang 19 kilometer. Akan tetapi bentang yang membawa lalu lintas satu arah telah hancur total dan harus dibangun kembali.

Dia mengatakan lalu lintas jalan satu arah akan dilanjutkan pada 15 September, dan akan dipulihkan di kedua arah pada 1 November. Jembatan kereta api paralel tidak rusak.

Kyiv mengatakan Rusia tidak punya urusan berlibur di wilayah yang disita, terutama saat Moskow membom Ukraina.

Pilihan Editor: Jembatan Krimea: Mengapa Penting bagi Putin?

REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

Top 3 dunia masih didominasi berita soal Paus Fransiskus yang sekarang berada di Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

12 jam lalu

Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

20 jam lalu

Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia

Baca Selengkapnya

Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

1 hari lalu

Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

2 hari lalu

Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia

Baca Selengkapnya

Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

2 hari lalu

Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

2 hari lalu

Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

Putin mengatakan pada Kamis, 5 September 2024 dia mendukung Kamala Harris dalam persaingan Pemilihan Presiden Amerika

Baca Selengkapnya

Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

2 hari lalu

Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS

Baca Selengkapnya

Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

2 hari lalu

Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Terungkap alasan Mongolia tidak menangkap Putin meski Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Baca Selengkapnya