Mesir Tuan Rumah KTT Konflik Sudan, Pertempuran di Khartoum Berlanjut

Senin, 10 Juli 2023 13:30 WIB

Seorang pekerja dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menggendong anak-anak selama evakuasi anak-anak dan pengasuh dari Panti Asuhan Mygoma di khartoum, di Wad Madani, Sudan, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 7 Juni 2023. ICRC/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Mesir akan menjadi tuan rumah dalam puncak pertemuan negara tetangga Sudan pada Kamis 13 Juli. Pertemuan ini untuk membahas cara mengakhiri konflik yang sudah memasuki 12 minggu antara faksi-faksi militer Sudan dan memicu krisis kemanusiaan terbesar di kawasan itu.

KTT di Kairo pada Kamis bertujuan untuk "mengembangkan mekanisme yang efektif" dengan negara-negara tetangga untuk menyelesaikan konflik secara damai, dalam koordinasi dengan upaya regional atau internasional lainnya, kata kepresidenan Mesir dalam sebuah pernyataan pada Senin 10 Juli 2023.

Sementara itu, delegasi Sudan, termasuk dari partai sipil yang berbagi kekuasaan dengan tentara dan RSF setelah penggulingan mantan presiden Omar al-Bashir empat tahun lalu, diperkirakan akan bertemu pada Senin di ibu kota Ethiopia Addis Ababa untuk pembicaraan penjajakan

Upaya diplomatik untuk menghentikan pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejauh ini terbukti tidak efektif. Inisiatif yang berbeda menciptakan kebingungan tentang bagaimana pihak yang bertikai dapat dibawa untuk bernegosiasi.

Mesir, yang dipandang sebagai sekutu asing terpenting tentara Sudan, maupun Uni Emirat Arab, yang memiliki hubungan dekat dengan RSF, tidak memainkan peran publik yang menonjol.

Advertising
Advertising

Kedua negara juga tidak terlibat dalam pembicaraan di Jeddah yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Arab Saudi yang ditunda bulan lalu setelah gagal mengamankan gencatan senjata yang langgeng.

Dua tetangga terbesar Sudan, Mesir dan Ethiopia, telah berselisih dalam beberapa tahun terakhir atas pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air besar di Nil Biru Ethiopia, dekat perbatasan dengan Sudan.

Para pemimpin mantan kelompok pemberontak dari Darfur yang menandatangani kesepakatan damai sebagian pada 2020 diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Chad untuk melakukan pembicaraan, meskipun waktu pembicaraan tidak jelas dan perjalanan masuk dan keluar dari Sudan tetap rumit karena konflik tersebut.

<!--more-->

SERANGAN UDARA

Pertempuran yang meletus sejak 15 April di ibu kota Sudan, Khartoum, telah mendorong lebih dari 2,9 juta orang meninggalkan rumah mereka. Termasuk hampir 700.000 orang yang melarikan diri ke negara tetangga, banyak di antaranya berjuang melawan kemiskinan dan dampak konflik internal.

Lebih dari 255.000 telah menyeberang ke Mesir, menurut angka terbaru dari Organisasi Internasional untuk Migrasi.

Terjadi bentrokan pada Minggu antara tentara dan RSF di El Obeid, barat daya Khartoum, serta di selatan ibu kota, kata penduduk.

Pada Sabtu, kementerian kesehatan Sudan mengatakan serangan jet tempur di Omdurman, bagian dari ibu kota Sudan yang lebih luas, menyebabkan 22 orang tewas, sebuah insiden yang menuai kecaman dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Pada Minggu, tentara menolak bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan bahwa angkatan udaranya tidak mencapai sasaran di Omdurman sehari sebelumnya. Militer balik menuding bahwa RSF telah membombardir daerah pemukiman dari darat pada saat jet tempur berada di langit sebelum menuduh tentara melakukan kesalahan menimbulkan korban sipil.

Tentara sangat bergantung pada serangan udara dan artileri berat untuk mencoba memukul mundur pasukan RSF yang tersebar di Khartoum, Omdurman dan Bahri, tiga kota yang membentuk ibu kota di sekitar pertemuan Sungai Nil.

Kekerasan juga berkobar di bagian lain Sudan termasuk wilayah barat Darfur, di mana penduduk mengatakan milisi dari suku Arab bersama dengan RSF telah menargetkan warga sipil atas dasar etnis mereka, menimbulkan kekhawatiran akan terulangnya kekejaman massal yang terlihat di wilayah tersebut. setelah tahun 2003.

Pilihan Editor: Idul Adha, Militer Sudan dan RSF Umumkan Gencatan Senjata Sepihak

REUTERS

Berita terkait

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

8 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

11 jam lalu

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

Kemenag buka pendaftaran uji kompetensi masuk Universitas Al Azhar Mesir pada 14-24 Mei 2024, cek syaratnya.

Baca Selengkapnya

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

3 hari lalu

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

3 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

5 hari lalu

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

8 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

8 hari lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

11 hari lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

11 hari lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya