Menkeu Yellen Tiba di Beijing, Perjalanan Tanpa Harapan Bisa Perbaiki Hubungan AS-China?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 6 Juli 2023 18:30 WIB

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menghadiri sidang Komite Cara dan Sarana DPR AS tentang Permintaan Anggaran tahun fiskal 2024 Presiden Joe Biden di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Maret 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen tiba di Beijing pada Kamis, 6 Juli 2023, untuk memulai kunjungan empat hari yang diperkirakan fokus pada memperbaiki hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia itu, meskipun kedua belah pihak tidak terlalu berharap banyak.

China yang menginginkan lebih banyak dialog untuk meningkatkan hubungan ekonomi, harus menyadari bahwa kedua negara menempatkan keamanan nasional di atas hubungan ekonomi.

Analis China mengatakan kepada media pemerintah bahwa pidato Yellen di bulan April, yang menempatkan kepentingan keamanan nasional AS dan sekutunya sebagai prioritas utama atas kebijakan ekonomi Amerika dengan China, tidak menginspirasi optimisme untuk kunjungan tersebut.

Zhu Feng, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Nanjing, mengatakan kepada surat kabar Global Times bahwa penekanan Yellen pada keamanan nasional berarti AS tidak mungkin menghentikan "penindasan ekonomi dan teknologi" terhadap China.

Yellen, yang mendarat di Bandara Ibu Kota Beijing dengan pesawat pemerintah AS, akan menekankan perlunya bekerja sama dengan Beijing dalam hal perubahan iklim, kesiapsiagaan menghadapi pandemi, dan kesulitan utang, kata seorang pejabat senior Departemen Keuangan AS sebelumnya.

Dia juga akan memberi tahu rekan-rekan China-nya bahwa Washington tidak berusaha untuk memisahkan kedua ekonomi, sambil mempertahankan hak untuk melindungi HAM dan kepentingan keamanan nasional AS melalui tindakan yang ditargetkan, kata pejabat itu.

Meskipun tidak ada terobosan besar yang diharapkan, pejabat AS mengatakan Yellen akan mendorong untuk membuka jalur komunikasi dan koordinasi baru dalam masalah ekonomi, dan menekankan konsekuensi dari memasok bantuan mematikan ke Rusia, sebuah pernyataan yang ditolak keras oleh China.

Ketika duta besar China Xie Feng bertemu Yellen di Washington pada hari Senin, dia mendesak AS untuk "memberikan perhatian besar" dan bergerak mengatasi masalah utama pada ekonomi dan perdagangan dengan China.

Advertising
Advertising

Tarif perdagangan yang diberlakukan oleh Trump dan sanksi terhadap perusahaan China menjadi perhatian utama negara itu, kata Wu Xinbo, seorang spesialis studi Amerika di Universitas Fudan, yang akrab dengan pemikiran Beijing.

Perjalanan Yellen yang telah lama ditunggu-tunggu itu terjadi beberapa minggu setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, yang setuju dengan Presiden China Xi Jinping bahwa persaingan tidak boleh mengarah ke konflik, di tengah terhentinya pembicaraan antara militer mereka.

Kedua kunjungan tersebut dipandang penting untuk meningkatkan komunikasi setelah militer AS menembak jatuh balon China di atas Amerika Serikat.

Mereka datang menjelang kemungkinan pertemuan antara Presiden Joe Biden dan Xi pada KTT APEC atau Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik yang dijadwalkan November di San Francisco.

REUTERS

Pilihan Editor Sergei Lavrov Akan ke Indonesia untuk Hadiri Pertemuan ASEAN

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

9 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

1 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya