RSF Rebut Kantor Polisi di Khartoum, Pertempuran di Sudan Semakin Meluas

Selasa, 27 Juni 2023 12:45 WIB

Halime Adam Moussa, seorang pengungsi Sudan yang mencari perlindungan di Chad untuk kedua kalinya, menunggu dengan pengungsi lain untuk menerima porsi makanan dari Program Pangan Dunia (WFP), di dekat perbatasan antara Sudan dan Chad di Koufroun, Chad, 9 Mei 2023. REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO, Khartoum-- Tentara Sudan mengkonfirmasi pada Senin, 26 Juni 2023, bahwa pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) telah mengambil pangkalan utama brigade polisi yang lengkap di Khartoum dan ada laporan.

Tentara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pangkalan polisi Central Reserve telah direbut setelah tiga hari pertempuran. Mereka menuduh RSF menyerang "institusi negara."

Aktivis lokal mengatakan sedikitnya 15 warga sipil tewas dalam pertempuran itu, dan lebih dari 80 orang terluka parah.

RSF mengatakan telah menangkap lusinan kendaraan lapis baja dan truk pikap setelah merebut markas Polisi Cadangan Pusat pada Minggu, 25 Juni 2023. Pihaknya mengkonsolidasikan posisinya di Khartoum selatan – tempat beberapa kamp militer penting berada.

Tentara mengandalkan Polisi Cadangan Pusat untuk pertempuran darat di Khartoum. Mereka telah berjuang untuk melawan unit RSF bergerak yang dengan cepat menyebar ke seluruh kota setelah pertempuran meletus pada 15 April 2023.

Advertising
Advertising

Menyusul terebutnya kantor polisi di Khartoum, pertempuran di Sudan untuk pertama kalinya menyebar ke Blue Nile, negara bagian di wilayah tenggara dekat Etiopia.

Serangan oleh SPLM-N, kelompok pemberontak paling kuat di Sudan, di kota Kurmuk di Negara Bagian Blue Nile – perbatasan dengan Ethiopia, juga menjadi perhatian warga di media sosial. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.

Misi PBB di Sudan mengatakan ratusan warga sipil telah melintasi perbatasan ke Ethiopia untuk mencari keselamatan akibat bentrokan di Blue Nile pada Minggu dan Senin. Sementara yang lain tampaknya akan menuju utara ke Damazin, ibu kota negara bagian.

Bentrokan terkait dengan ketegangan suku di Negara Bagian Blue Nile menewaskan ratusan orang tahun lalu. SPLM-N pekan lalu bentrok dengan tentara di negara bagian Kordofan Selatan, menimbulkan kekhawatiran konflik dapat menyebar ke seluruh wilayah selatan Sudan.

Perang antara tentara dan RSF meletus di tengah perselisihan mengenai rencana untuk transisi menuju pemilu di bawah pemerintahan sipi – inisiatif yang didukung secara internasional.

Pertempuran telah meningkat meski serangkaian kesepakatan gencatan senjata yang dinegosiasikan oleh Arab Saudi dan Amerika Serikat pada pembicaraan di Jeddah yang ditangguhkan minggu lalu.

Perang telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang besar, dan berdampak pada lebih dari 2,5 juta orang. Sekitar 600.000 di antaranya telah menyeberang ke negara tetangga.

Sebagian besar telah menuju utara ke Mesir atau barat ke Chad – tempat para pengungsi mencari perlindungan dari serangan dan bentrokan bermotivasi etnis di wilayah Darfur Sudan.

Beberapa keluarga akan menghabiskan liburan Muslim Idul Adha minggu ini jauh dari kerabat mereka.

"Ini pertama kalinya saya menghabiskan Idul Fitri jauh dari Sudan dan sendirian," kata Safiya Juma Adam, yang melarikan diri dari perang ke Giza di Mesir bersama ketiga anaknya. "Jika bukan karena perang ini, saya tidak akan meninggalkan Sudan."

Pilihan Editor: WFP dan Mesir Sepakat Buka Koridor Kemanusiaan untuk Warga Sudan

REUTERS

Berita terkait

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

9 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

5 hari lalu

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

6 hari lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

18 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

19 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

25 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

27 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya