Korea Selatan Berencana Mereformasi Sistem Pendidikan Swasta

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 26 Juni 2023 19:56 WIB

Siswa Korea Selatan mengikuti Tes Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi di sebuah sekolah pada 17 November 2022, di Seoul, Korea Selatan. Chung Sung-Jun/Pool melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan, Senin, 26 Juni 2023, mengumumkan rencana untuk membatasi pengeluaran negara yang terus meningkat untuk pendidikan swasta, yang dituding sebagai faktor utama di balik penurunan tingkat kesuburan negara itu.

Langkah itu dilakukan saat Presiden Yoon Suk Yeol bulan ini mengkritik tes masuk perguruan tinggi yang memasukkan pertanyaan yang tidak ada dalam kurikulum di sekolah umum, termasuk beberapa yang dijuluki "pertanyaan mematikan" karena kerumitannya.

"Kami akan memotong lingkaran setan pertanyaan mematikan dalam ujian, yang mengarah pada persaingan berlebihan antara siswa dan orang tua dalam pendidikan swasta," kata menteri pendidikan Lee Ju-ho dalam pengarahan.

Kementerian juga berjanji untuk menindak "kartel" pendidikan swasta dengan meningkatkan upaya untuk memantau apa yang disebutnya iklan palsu dan berlebihan oleh sekolah swasta yang menargetkan persiapan ujian.

Media lokal telah melaporkan dugaan hubungan antara industri pendidikan swasta dan pejabat pendidikan pemerintah dalam menyusun ujian masuk perguruan tinggi yang membutuhkan les privat agar dapat menguasai materi.

Advertising
Advertising

Warga Korea Selatan menghabiskan 26 triliun won (sekitar Rp 297 triliun) untuk pendidikan swasta tahun lalu, meskipun populasi siswa menurun, demikian menurut laporan bersama oleh kementerian pendidikan dan biro statistik pemerintah.

Hampir delapan dari 10 siswa menggunakan produk pendidikan swasta seperti kelas-kelas tambahan, yang dikenal sebagai "hagwons", menurut laporan tersebut.

Ketergantungan yang tinggi pada pendidikan swasta ini telah menyebabkan Korea Selatan memiliki biaya membesarkan anak tertinggi di dunia, menurut sebuah laporan tahun lalu, dan tingkat kelahiran terendah di dunia.

Pertanyaan mematikan biasanya diambil dari materi yang tidak tercakup dalam kurikulum sekolah umum, membuka pintu bagi "hagwons" untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar siswa cara menyelesaikannya.

Pendukung pertanyaan-pertanyaan semacam itu mengatakan mereka membantu perguruan tinggi memilih kandidat dalam lingkungan yang kompetitif, tetapi Yoon mengutip masalah keadilan, mencatat tidak setiap keluarga mampu membayar kelas ekstrakurikuler.

Shin So-young, seorang aktivis di kelompok sipil The World Without Worry About Private Education, mengatakan perubahan yang direncanakan mungkin tidak cukup untuk menahan persaingan.

"Pemerintah perlu membuat rencana yang lebih luas yang menjawab pertanyaan tentang bagaimana mengurangi persaingan yang berlebihan ini untuk masuk ke beberapa universitas terbaik," kata Shin.

Tahun lalu, hampir 450.000 siswa sekolah menengah atas di seluruh negeri dan lulusan yang mengikuti tes pada November. Acara sepanjang hari itu menangguhkan penerbangan maskapai selama bagian pemahaman mendengarkan dari tes bahasa Inggris.

Saham perusahaan terkait pendidikan di Korea Selatan jatuh karena kekhawatiran atas perubahan kebijakan.

REUTERS

Pilihan Editor: Kronologi Pemberontakan Grup Wagner: Bersiap Serang Moskow dan Kudeta Putin

Berita terkait

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

2 jam lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

1 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

4 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

5 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

5 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

7 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

7 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

8 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

8 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya