Presiden Brasil Sarankan Ukraina dan Rusia Mau Kompromi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Juni 2023 20:30 WIB

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada Kamis, 22 Juni 2023, menyarankan agar Rusia dan Ukraina sama-sama mau melakukan kompromi demi tercapainya perdamaian. Lula da Silva pun menegaskan kembali posisi Brasil dalam konflik bersenjata ini, di mana mediasi akan menjadi jalan yang terbaik bagi semua pihak yang tidak ingin terlibat dalam peperangan.

“Kedua belah pihak perlu melakukan sesuatu. Hanya warga Rusia dan warga Ukraina yang tahu apa yang mereka butuhkan demi mencapai perdamaian,” kata Lula da Silva dalam sebuah acara di Roma, Italia.

Menurutnya, kapasitas Uni Eropa untuk mediasi dalam konflik Ukraina-Rusia, terbatas. Dia melihat ada sejumlah negara yang berpotensi menjadi mediator karena kenetralannya, seperti India, Meksiko dan sejumlah negara-negara Afrika.

Advertising
Advertising

“Saya setuju dengan Paus Fransiskus. Kita harus mengajak orang-orang ini melakukan perundingan damai. Penting untuk menghentikan tembak-menembak dan mencoba mencari solusi damai. Tidak adil menghabiskan miliaran dollar dan euro untuk perang yang tidak perlu ketika kita bisa hidup dalam perdamaian,” kata Lula da Silva

Lula da Silva tiba di Roma pada Rabu, 21 Juni 2023, untuk menemui Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan sejumlah pejabat senior di Pemerintah Italia, termasuk Paus Fransiskus. Presiden Lula da Silva melakukan pembicaraan empat mata dengan Paus Fransiskus selama 45 menit, di mana dalam kesempatan itu Lula da Silva memberikan Paus sebuah cindera mata perunggu dengan tulisan ‘perdamaian adalah sekuntum bunga yang rapuh’.

Moskow menyalahkan Kyev karena tak mau melunak untuk melakukan negosiasi damai dengan menyoroti dekrit yang ditanda-tangani Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kalau Ukraina dilarang melakukan pembicaran dengan Rusia selama Presiden Rusia Vladimir Putin masih menjabat sebagai orang nomor satu di Negeri Beruang Merah tersebut.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor:Profil Lula da Silva, Presiden Brasil yang Kritik PBB soal Palestina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

30 menit lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

21 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

4 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

7 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

8 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

8 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

8 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

8 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

8 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya