Geger Anak-anak TK di Taiwan Diberi Obat Tidur oleh Guru, Orang Tua Protes

Reporter

Kamis, 22 Juni 2023 20:15 WIB

Bidak catur terlihat di depan bendera Cina dan Taiwan yang dipajang dalam ilustrasi yang diambil 25 Januari 2022. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua dari anak-anak yang diduga diberi obat penenang oleh guru di sebuah prasekolah di Taiwan, memprotes lambatnya tanggapan pemerintah terhadap insiden tersebut. Pada hari Minggu, ratusan orang berkumpul di New Taipei City untuk mengkritik otoritas lokal yang membutuhkan waktu berminggu-minggu guna melakukan tes medis terhadap anak-anak. Tes medis dilakukan setelah munculnya kecurigaan pada pertengahan Mei bahwa anak-anak diberi obat tidur.

Pada 14 Mei, tiga orang tua memberi tahu polisi setempat bahwa anak-anak mereka mudah tersinggung dan menunjukkan perilaku melukai diri sendiri. Kejadian ini berlangsung pada Februari hingga April tahun ini. Anak-anak itu memberi tahu orang tua bahwa guru mereka telah memberi obat-obatan, menurut laporan Kantor Berita Pusat Taiwan seperti dilansir dari CNN, Kamis, 22 Juni 2023.

Tes medis menemukan jejak barbiturat dan benzodiazepin, dua jenis depresan sistem saraf pusat, pada beberapa anak. Kantor Kejaksaan Distrik di New Taipei City pertama kali diberitahu tentang kasus yang melibatkan potensi pembiusan terhadap anak di bawah umur pada 15 Mei. Tiga hari kemudian, kantor tersebut mengarahkan polisi untuk menggeledah taman kanak-kanak dan mengambil rekaman CCTV serta bukti lainnya.

Pada awal Juni, lebih dari selusin orang tua telah melaporkan masalah tersebut ke polisi. Pada 5 Juni otoritas kota menawarkan tes narkoba kepada setiap anak yang bersekolah di prasekolah.

Pada 8 Juni 2023, tes terhadap 28 anak dari sekolah tersebut, yang memiliki 67 siswa, menemukan bahwa delapan anak memiliki jejak barbiturat di tubuh mereka. Di antara siswa tersebut, 16 orang diberikan tes narkoba yang dilakukan Biro Pendidikan kota pada 5 Juni 2023. Sementara orang tua juga membawa anak-anak mereka ke rumah sakit setempat untuk tes sebelumnya.

Advertising
Advertising

Menurut Lin Ching-feng, direktur asosiasi manajemen medis yang berafiliasi dengan pemerintah, 29 anak telah dirawat di rumah sakit untuk tes terorganisir pada 15 Juni 2023. Dari anak-anak dites itu, 28 orang dinyatakan negatif terkontaminasi narkoba. Tes dilakukan berminggu-minggu setelah tuduhan narkoba.

Departemen pendidikan setempat telah memerintahkan taman kanak-kanak untuk ditutup dan menjatuhkan denda sebesar 150.000 dolar Taiwan Baru atau sekitar US$ 4.850. Kepala sekolah dan tujuh guru dibebaskan dengan jaminan awal bulan ini setelah dibawa untuk diinterogasi oleh pihak berwenang. Tidak jelas apakah mereka didakwa atas pelanggaran tertentu.

Insiden ini telah menimbulkan kegemparan di Taiwan. Dampaknya dapat memengaruhi pemilihan presiden Taiwan pada Januari 2024. Dalam pencalonan tersebut, walikota petahana Kota New Taipei, Hou Yu-ih, ikut dalam bursa pemilihan dari partai oposisi Kuomintang. Hou mengeluarkan permintaan maaf atas insiden tersebut awal bulan ini.

CNN

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

11 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

12 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

16 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

18 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

18 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

19 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

21 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

22 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

22 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya