Meksiko Ingin Tingkatkan Perdagangan dengan Rusia

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Juni 2023 13:06 WIB

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Meksiko akan melakukan negosiasi untuk mendorong perdagangannya dengan Rusia, di antaranya dengan meningkatkan ekspor tequila. Meksiko adalah negara yang terletak wilayah Amerika Utara dan tequlila merupakan minuman keras produksi Meksiko bagian barat.

Duta Besar Meksiko untuk Rusia Eduardo Villegas Megias dalam wawancara dengan RTVI pada pekan ini mengungkap pihaknya sangat ingin meningkatkan ekspor tequila ke Negeri Beruang Merah, namun minuman keras ini tidak bisa dipasok ke Rusia karena terbentur regulasi yang membatasi jumlah alkohol dalam minuman.

“Ada tequila tertentu yang jumlah alkoholnya melebihi (batas) sehingga tidak bisa dikirim ke Rusia. Namun tentu saja, Meksiko ingin terus meningkatkan ekspor tequila ke Rusia,” kata Duta Besar Megias.

Advertising
Advertising

Menurutnya, Meksiko juga tertarik mengimpor bahan-bahan bangunan dan logam dari Rusia. Salah satu bahan impor yang terkenal adalah baja dan produk-produk dari baja.

Megias menyoroti soal permintaan pupuk dari Rusia, di mana baginya ini bukan suatu kebutuhan mendesak bagi Meksiko, namun sebuah kebutuhan yang berkelanjutan. Sebelumnya Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengatakan pihaknya tertarik bernegosiasi untuk mendapatkan pasokan pupuk dari Rusia dalam harga yang masuk akal. Mendapatkan pasokan pupuk dari Rusia bahkan telah menjadi prioritas bagi Meksiko.

Langkah Meksiko itu bertolak belakang dengan sikap Amerika Serikat yang menjatuhkan sanksi ke Rusia buntut dari perang Ukriana. Sedangkan Perdana Menteri Georgia Irakli Garbashvili secara terbuka mengatakan tidak mampu menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas perang Ukraina. Alasannya sanksi terhadap Rusia bakal menghancurkan perekonomian negaranya.

Garbashvili membela kebijakan Georgia yang tak mengambil tindakan terhadap Moskow yang menduduki sekitar 20 persen wilayah negaranya pada 2008.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Rusia Kemungkinan Sepakati Pakta Perdagangan Bebas dengan Iran, Akhir Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

11 jam lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

1 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya